Jadilah Pelaut Handal
Oleh : Nazwar Syarif
Grace (Muray) Hopper pernah mengatakan “A Ship in port is safe” sebuah perahu kalau didiamkan di pelabuhan akan menjadi sangat aman, tapi bukan untuk itu perahu diciptakan, perahu diciptakan untuk menerjang gelombang ombak yang sangat besar sehingga menghasilkan pelaut yang handal.
Pelaut yang handal dan ulung tidak akan lahir di laut yang sangat tenang,dia akan lahir setelah berhasil melewati proses yang sangat panjang, yaitu banyak halangan serta rintangan yang menghadang seperti badai dan ombak yang besar, dia lawan dia hadapi dengan penuh perjuangan.
Pelaut yang handal tidak akan pernah menyerah karena dia bukan pecundang tapi dia seorang pejuang. Pelaut yang handal tidak akan pernah berhenti hingga titik darah penghabisan, hingga nadi tidak berdetak lagi, hingga nafas tidak berhembus lagi, mereka akan terus maju tidak akan mundur hingga tujuan mereka telah tercapai atau maut menjemput mereka.
Jika seorang pelaut mulai lelah dan dia berhenti maka tidak akan sampai menuju tujuan, dia akan selamanya di tengah laut tidak akan sampai menuju daratan, begitu pula para penyeru kebenaran dan keadilan jika mereka sudah lelah dan berhenti maka mereka tidak akan bisa mencapai sebuah tujuan, yang dimana tujuan mereka agar kebenaran dan keadilan tegak di Bumi ini.
Maka dari itu jika lelah mintalah kepada Allah untuk dikuatkan maka Allah akan mengabulkannya dan akan menguatkannya kembali, tetapi jika satu pejuang kebenaran telah gugur dan menyerah karena tergoda oleh jabatan dan harta, maka akan ada banyak para pejuang-pejuang yang lahir yang akan menggantikannya.
Mereka berjuang bukan karena dunia, tapi mereka berjuang agar keadilan dan kebenaran tegak di muka bumi ini, yang mana jika haq dikatakan haq dan yang bathil dikatakan bathil.
Kapal akan terus melaju menerobos badai gelombang ombak besar sebagai penghalang dan akan berhenti di daratan. Hidup adalah sebuah pilihan, mau ambil bagian dari seorang pejuang hingga menjadi pelaut yang handal ataukah hanya menjadi pecundang dan diam atau bahkan menjadi penentang.
Wahai para pejuang kebenaran teruslah kalian melangkah meski duri tajam mengoyak kakimu, berbagai masalah mendatangimu, dan segala rintangan menghadangmu, karena pengorbanan dan perjuangan mu kelak akan menjadi hisab kau di Akhirat, Allah akan ringankan dosa-dosamu, Allah akan masukan ke Jan’nah Nya dan kumpulan kau bersama para pejuang-pejuang yang telah syahid demi membela Agama Allah.
Jangan pernah kau katakan kepada Allah bahwa masalahmu sangat besar, tapi katakanlah wahai masalah Allah itu yang Maha besar. Karena dengan adanya masalah yang bisa kita hadapi itu menguji keimanan kita yang membuat diri kita bertahan dan berTuhan.
Ketika jangkar mulai diangkat tidak akan ada lagi jalan untuk kembali, yang ada kau hanya berharap hingga ke tujuan, jika ditengah laut diterpa badai dan gelombang ombak yang besar, perahumu terbalik dan kau tenggelam disitulah kau mulai syahid karena Nya.
Tapi jika terus berjuang tanpa henti,kau terobos ombak, kau terobos badai hingga semua bisa kau lewati berarti kau sudah berhasil. Karena Allah tidak pernah menjanjikan laut yang tenang atau ombak bersahabat,cuaca yang selalu cerah akan tetapi sebaliknya Allah selalu menjanjikan tempat yang indah di akhir pelayaran.
#90HariMenulisBuku
#InspirasiIndonesiaMenulis
#StayAtHome