Bangga Indonesia, Sidoarjo – Bonek tidak ada habisnya. Di saat kompetisi sepak bola tiarap berkepanjangan menyusul pandemi COVID 19, suporter fanatik Persebaya membuat aksi sosial untuk warga Gunung Semeru dan Merapi.
Para suporter yang tergabung dalam Bonek Pejuang Away Days ini secara swadaya mengumpulkan pakaian bekas layak pakai. Pakaian tersebut lantas dijual dalam aksi sosial di wilayah Krian, Sidoarjo, Sabtu (12/12/2020).
Penjualan ini tanpa dibandrol tarif atau harga. Artinya, para pembeli bisa mendapatkan pakaian tersebut dengan harga semau-maunya. Uang hasil penjualan lantas akan disumbangkan kepada masyarakat di sekitar Gunung Semeru dan Merapi.
“Sebagian pakaian layak pakai dipacking untuk dikirim ke camp pengungsian,” kata salah seorang panitia, Sony Wijaya alias Cak Sony Gimbal sebagaimana yang dilaporkan SurabayaFootBall.Com
Penjualan dilakukan tepat di depan warung kopi milik Sony di wilayah Krian. Para pembeli yang terdiri dari warga setempat dan pengguna jalan cukup antusias memilih pakaian yang dibeber di atas meja.
“Saat hujan kita stop penjualan, kita langsung pindah ke setopan bypass untuk langsung terjun penggalangan donasi. Hujan gak jadi halangan, tetap kita lakukan penggalangan dana meski basah kuyup,” imbuhnya.
Aksi ini mendapatkan dukungan dari Polsek Krian, Sidoarjo. Kapolsek Krian AKP Mukhlason SH bahkan hadir langsung ke lokasi penjualan baju bekas layak pakai.
“Terima kasih dari adik-adik Bonek atas kegiatan sosial yaitu penjualan baju untuk sumbangan sosial. Baju-baju tersebut tidak dipungut atau ditentukan tarifnya, mau dibeli berapa saja dipersilakan,” ujar Mukhlason di sela acara.
Mantan Kapolsek Ngadiluwih Kediri ini pun terang-terangan menyampaikan apresiasi. Menurutnya, aksi Bonek semacam ini sangat bermanfaat untuk membantu terhadap sesama.
“Saya sangat apresiasi dengan adanya bakti sosial ini sehingga di mana-mana kalau melihat Bonek terkesan sangar, terkesan arogan, namun kenyataannya tidak seperti itu,” urai kapolsek.
Ternyata, lanjut dia, Bonek sangat peduli kepada sesama. Terutama bagi masyarakat yang tidak mampu atau yang membutuhkan sehingga mereka-mereka turut berbahagia dengan adanya bakti sosial ini. (Sundary)