Bangga Indonesia, Surabaya – Pentingnya Manajemen Pengetahuan
Sobat. Peningkatan daya saing perusahaan sangat tergantung kepada sumber daya yang berbasis pengetahuan. Drucker(1993) beragumentasi bahwa pengetahuan telah menjadi sumber daya paling berguna dalam dunia bisnis saat ini.
Sobat. Dalam penerapan model manajemen pengetahuan (knowledge management) dalam suatu organisasi, tidak hanya didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas ( memiliki informasi, pengalaman dan keahlian yang dibutuhkan ) dan teknologi informasi yang tepat guna, tetapi juga budaya berbagi knowledge
Sobat. Dalam suatu organisasi, baik bisnis maupun organisasi publik, implementasi manajemen pengetahuan didukung berbagai faktor, sebagai pendukung keberhasilan organisasi yang bersangkutan. Faktor-faktor pendukung manajemen pengetahuan adalah sebagai berikut :
- Faktor manusia, karena pengetahuan itu berada pada pikiran Semakin cerdas dan profesionalnya manusia, semakin banyak pengaruhnya pada organisasi.
- Kepemimpinan.Peran yang sangat kritis yang harus dijalankan adalah membangun visi yang kuat, yaitu visi yang dapat menggerakkan seluruh anggota dan sumber daya organisasi.
- Teknologi. Perkembangan teknologi informasi yang sudah membudaya kesemua aspek kehidupan manusia membuat penggunaan teknologi informasi menjadi salah satu enabler manajemen pengetahuan. Di samping itu, menjadi media pendistribusian pengetahuan dalam mengeksekusi berbagai proses manajemen pengetahuan, yaitu akuisisi pengetahuan, kodifikasi pengetahuan, validasi, serta pemeliharaan pengetahuan.
- Organisasi. Yang dikaitkan dengan penggunaan aspek operasional dari aset-aset pengetahuan, termasuk fungsi proses struktur organisasi formal, informal, ukuran dan indicator pengendalian, proses penyempurnaan dan rekayasa proses bisnis serta pelayanan publik.
- Pembelajaran Organisasi. Yang mempunyai aktivitas, yaitu penyelesaian masalah secara sistematis, pengujicobaan pendekatan baru, belajar dari pengalaman masa lalu, belajar dari praktek yang terbaik, dan transfer pengetahuan secara cepat dan efisien ke seluruh organisasi.
Sobat. Kemajuan dan daya saing organisasi banyak ditentukan oleh manajemen pengetahuan yang dapat merespon lingkungan dan perubahan system pasar. Ada enam karakteristik perusahaan yang menjadikan pengetahuan sebagai basis kompetensinya, yaitu sebagai berikut :
- Kreativitas dan ide menjadi dasar di dalam berkreasi dan melakukan inovasi.
- Para anggotanya berpengetahuan, terampil dan kompeten dalam bidang pekerjaan masing-masing.
- Adanya hubungan dan rasa saling percaya dalam berbagi pengetahuan.
- Data menjadi sangat esensial dalam menjalankan tugas
- Memberi perhatian kepada orang dan bagaimana mereka dapat bekerja bersama untuk mencapai kinerja perusahaan.
- Perusahaan mengelola sendiri pengetahuannya.
Sobat. Misi utama manajemen pengetahuan pada dasarnya adalah : Pertama. Untuk mengembangkan sistem yang lebih baik dalam rangka menciptakan, menangkap, dan menyebarkan pengetahuan di dalam organisasi dan kedua, menumbuhkan kesadaran bahwa know-how akumulasi keterampilan melaksanakan pekerjaan dapat ditambahkan dengan signifikan terhadap nilai bisnis.
Sobat. Bagi organisasi/perusahaan yang telah menjadikan sumber daya pengetahuan sebagai basis daya saingnya, paling tidak ada beberapa karakteristik yang dapat diamati. Pembenahan ini penting agar lebih mudah membedakan antara perusahaan tradisional atau konvensional dengan perusahaan berbasis pengetahuan.
Salam Dahsyat dan Luar Biasa!
( Spiritual Motivator – Dr Nasrul Syarif M.Si Penulis Buku Buatlah Tanda di Alam Semesta. Dosen Pascasarjana IAI Tribakti Lirboyo Kediri. Wakil Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur )