“Pertamina terus berkomitmen memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang lengkap tentang penggunaan BBM berkualitas”
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Putut Andriatno dalam keterangan persnya di Surabaya, Minggu mengakui bahwa sejumlah masyarakat memang belum teredukasi terkait pentingnya menggunakan BBM berkualitas.
Namun demikian, kata dia, Pertamina terus berkomitmen memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang lengkap tentang penggunaan BBM berkualitas.
Putut menjelaskan bahwa Pertamina terus melakukan edukasi. Edukasi ini dilakukan melalui berbagai sarana, seperti sosial media, mengangkat pengalaman orang teknis, serta melalui promosi berdasarkan customer experience seperti Program Langit Biru yang sedang berjalan di beberapa kota.
“Dengan edukasi melalui promosi, harapannya masyarakat bisa merasakan langsung manfaat menggunakan BBM berkualitas, sehingga bersama-sama kita dapat berkontribusi terhadap penurunan emisi hingga 29 persen di tahun 2030 sesuai dengan komitmen Indonesia dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB tahun 2015 silam,” katanya.
Ia mengatakan, bahwa Pertamina juga terus mengembangkan kualitas bahan bakar mengikuti kebutuhan mesin modern dan aman bagi lingkungan. Deretan produk berkualitas yang ditawarkan adalah Perta Series untuk produk gasoline dan Dex Series untuk produk gasoil.
Perta Series menawarkan produk antara lain Pertalite dengan angka Research Octane Number (RON) 90, Pertamax RON 92, dan Pertamax Turbo dengan RON 98. Sedangkan Dex Series, ditawarkan Dexlite dengan Cetane Number (CN) 51 dan Pertamina Dex dengan CN 53.
“RON dan CN bisa digunakan sebagai acuan bagi masyarakat untuk kendaraannya, biasanya kebutuhan minimal RON atau CN yang sesuai spesifikasi mesin tercantum dalam buku panduan kendaraan. Sudah seharusnya penggunaan BBM disesuaikan dengan kebutuhan dan spesifikasi kendaraan agar mesin optimal dan emisinya sesuai dengan batasan yang ditetapkan,” katanya.
Selain kandungan RON dan CN yang disesuaikan dengan spesifikasi mesin.
Putut menjelaskan bahwa produk Perta Series dan Dex Series juga dilengkapi dengan formula dan zat aditif. Fungsinya adalah untuk membersihkan endapan kotoran pada mesin, menjaga mesin dari pengkaratan, serta untuk efisiensi pemakaian bahan bakar.
“Jadi selain memastikan proses pembakaran yang optimal, BBM berkualitas ini membantu menjaga kebersihan dan bagian-bagian mesin sehingga lebih awet. Mesin yang terawat dan dapat bekerja dengan optimal, mesin yang bekerja dengan baik dan pembakaran yang optimal akan berpengaruh langsung terhadap konsumsi bahan bakar, pemakaiannya akan lebih irit,” katanya.
Saat ini, seluruh produk Pertamina mengarah kepada pemenuhan kriteria standar emisi EURO 4, hal ini selaras dengan tujuan pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) No. 20/Setjen/Kum.1/3/2017 tanggal 10 Maret 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O.
“Masih banyak tugas yang harus diselesaikan, namun kami optimistis masyarakat dapat menikmati BBM yang ramah lingkungan,” katanya. (ant)
“Pertamina terus berkomitmen memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang lengkap tentang penggunaan BBM berkualitas”
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Putut Andriatno dalam keterangan persnya di Surabaya, Minggu mengakui bahwa sejumlah masyarakat memang belum teredukasi terkait pentingnya menggunakan BBM berkualitas.
Namun demikian, kata dia, Pertamina terus berkomitmen memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang lengkap tentang penggunaan BBM berkualitas.
Putut menjelaskan bahwa Pertamina terus melakukan edukasi. Edukasi ini dilakukan melalui berbagai sarana, seperti sosial media, mengangkat pengalaman orang teknis, serta melalui promosi berdasarkan customer experience seperti Program Langit Biru yang sedang berjalan di beberapa kota.
“Dengan edukasi melalui promosi, harapannya masyarakat bisa merasakan langsung manfaat menggunakan BBM berkualitas, sehingga bersama-sama kita dapat berkontribusi terhadap penurunan emisi hingga 29 persen di tahun 2030 sesuai dengan komitmen Indonesia dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB tahun 2015 silam,” katanya.
Ia mengatakan, bahwa Pertamina juga terus mengembangkan kualitas bahan bakar mengikuti kebutuhan mesin modern dan aman bagi lingkungan. Deretan produk berkualitas yang ditawarkan adalah Perta Series untuk produk gasoline dan Dex Series untuk produk gasoil.
Perta Series menawarkan produk antara lain Pertalite dengan angka Research Octane Number (RON) 90, Pertamax RON 92, dan Pertamax Turbo dengan RON 98. Sedangkan Dex Series, ditawarkan Dexlite dengan Cetane Number (CN) 51 dan Pertamina Dex dengan CN 53.
“RON dan CN bisa digunakan sebagai acuan bagi masyarakat untuk kendaraannya, biasanya kebutuhan minimal RON atau CN yang sesuai spesifikasi mesin tercantum dalam buku panduan kendaraan. Sudah seharusnya penggunaan BBM disesuaikan dengan kebutuhan dan spesifikasi kendaraan agar mesin optimal dan emisinya sesuai dengan batasan yang ditetapkan,” katanya.
Selain kandungan RON dan CN yang disesuaikan dengan spesifikasi mesin.
Putut menjelaskan bahwa produk Perta Series dan Dex Series juga dilengkapi dengan formula dan zat aditif. Fungsinya adalah untuk membersihkan endapan kotoran pada mesin, menjaga mesin dari pengkaratan, serta untuk efisiensi pemakaian bahan bakar.
“Jadi selain memastikan proses pembakaran yang optimal, BBM berkualitas ini membantu menjaga kebersihan dan bagian-bagian mesin sehingga lebih awet. Mesin yang terawat dan dapat bekerja dengan optimal, mesin yang bekerja dengan baik dan pembakaran yang optimal akan berpengaruh langsung terhadap konsumsi bahan bakar, pemakaiannya akan lebih irit,” katanya.
Saat ini, seluruh produk Pertamina mengarah kepada pemenuhan kriteria standar emisi EURO 4, hal ini selaras dengan tujuan pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) No. 20/Setjen/Kum.1/3/2017 tanggal 10 Maret 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O.
“Masih banyak tugas yang harus diselesaikan, namun kami optimistis masyarakat dapat menikmati BBM yang ramah lingkungan,” katanya. (ant)
“Pertamina terus berkomitmen memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang lengkap tentang penggunaan BBM berkualitas”
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Putut Andriatno dalam keterangan persnya di Surabaya, Minggu mengakui bahwa sejumlah masyarakat memang belum teredukasi terkait pentingnya menggunakan BBM berkualitas.
Namun demikian, kata dia, Pertamina terus berkomitmen memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang lengkap tentang penggunaan BBM berkualitas.
Putut menjelaskan bahwa Pertamina terus melakukan edukasi. Edukasi ini dilakukan melalui berbagai sarana, seperti sosial media, mengangkat pengalaman orang teknis, serta melalui promosi berdasarkan customer experience seperti Program Langit Biru yang sedang berjalan di beberapa kota.
“Dengan edukasi melalui promosi, harapannya masyarakat bisa merasakan langsung manfaat menggunakan BBM berkualitas, sehingga bersama-sama kita dapat berkontribusi terhadap penurunan emisi hingga 29 persen di tahun 2030 sesuai dengan komitmen Indonesia dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB tahun 2015 silam,” katanya.
Ia mengatakan, bahwa Pertamina juga terus mengembangkan kualitas bahan bakar mengikuti kebutuhan mesin modern dan aman bagi lingkungan. Deretan produk berkualitas yang ditawarkan adalah Perta Series untuk produk gasoline dan Dex Series untuk produk gasoil.
Perta Series menawarkan produk antara lain Pertalite dengan angka Research Octane Number (RON) 90, Pertamax RON 92, dan Pertamax Turbo dengan RON 98. Sedangkan Dex Series, ditawarkan Dexlite dengan Cetane Number (CN) 51 dan Pertamina Dex dengan CN 53.
“RON dan CN bisa digunakan sebagai acuan bagi masyarakat untuk kendaraannya, biasanya kebutuhan minimal RON atau CN yang sesuai spesifikasi mesin tercantum dalam buku panduan kendaraan. Sudah seharusnya penggunaan BBM disesuaikan dengan kebutuhan dan spesifikasi kendaraan agar mesin optimal dan emisinya sesuai dengan batasan yang ditetapkan,” katanya.
Selain kandungan RON dan CN yang disesuaikan dengan spesifikasi mesin.
Putut menjelaskan bahwa produk Perta Series dan Dex Series juga dilengkapi dengan formula dan zat aditif. Fungsinya adalah untuk membersihkan endapan kotoran pada mesin, menjaga mesin dari pengkaratan, serta untuk efisiensi pemakaian bahan bakar.
“Jadi selain memastikan proses pembakaran yang optimal, BBM berkualitas ini membantu menjaga kebersihan dan bagian-bagian mesin sehingga lebih awet. Mesin yang terawat dan dapat bekerja dengan optimal, mesin yang bekerja dengan baik dan pembakaran yang optimal akan berpengaruh langsung terhadap konsumsi bahan bakar, pemakaiannya akan lebih irit,” katanya.
Saat ini, seluruh produk Pertamina mengarah kepada pemenuhan kriteria standar emisi EURO 4, hal ini selaras dengan tujuan pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) No. 20/Setjen/Kum.1/3/2017 tanggal 10 Maret 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O.
“Masih banyak tugas yang harus diselesaikan, namun kami optimistis masyarakat dapat menikmati BBM yang ramah lingkungan,” katanya. (ant)
“Pertamina terus berkomitmen memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang lengkap tentang penggunaan BBM berkualitas”
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Putut Andriatno dalam keterangan persnya di Surabaya, Minggu mengakui bahwa sejumlah masyarakat memang belum teredukasi terkait pentingnya menggunakan BBM berkualitas.
Namun demikian, kata dia, Pertamina terus berkomitmen memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang lengkap tentang penggunaan BBM berkualitas.
Putut menjelaskan bahwa Pertamina terus melakukan edukasi. Edukasi ini dilakukan melalui berbagai sarana, seperti sosial media, mengangkat pengalaman orang teknis, serta melalui promosi berdasarkan customer experience seperti Program Langit Biru yang sedang berjalan di beberapa kota.
“Dengan edukasi melalui promosi, harapannya masyarakat bisa merasakan langsung manfaat menggunakan BBM berkualitas, sehingga bersama-sama kita dapat berkontribusi terhadap penurunan emisi hingga 29 persen di tahun 2030 sesuai dengan komitmen Indonesia dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB tahun 2015 silam,” katanya.
Ia mengatakan, bahwa Pertamina juga terus mengembangkan kualitas bahan bakar mengikuti kebutuhan mesin modern dan aman bagi lingkungan. Deretan produk berkualitas yang ditawarkan adalah Perta Series untuk produk gasoline dan Dex Series untuk produk gasoil.
Perta Series menawarkan produk antara lain Pertalite dengan angka Research Octane Number (RON) 90, Pertamax RON 92, dan Pertamax Turbo dengan RON 98. Sedangkan Dex Series, ditawarkan Dexlite dengan Cetane Number (CN) 51 dan Pertamina Dex dengan CN 53.
“RON dan CN bisa digunakan sebagai acuan bagi masyarakat untuk kendaraannya, biasanya kebutuhan minimal RON atau CN yang sesuai spesifikasi mesin tercantum dalam buku panduan kendaraan. Sudah seharusnya penggunaan BBM disesuaikan dengan kebutuhan dan spesifikasi kendaraan agar mesin optimal dan emisinya sesuai dengan batasan yang ditetapkan,” katanya.
Selain kandungan RON dan CN yang disesuaikan dengan spesifikasi mesin.
Putut menjelaskan bahwa produk Perta Series dan Dex Series juga dilengkapi dengan formula dan zat aditif. Fungsinya adalah untuk membersihkan endapan kotoran pada mesin, menjaga mesin dari pengkaratan, serta untuk efisiensi pemakaian bahan bakar.
“Jadi selain memastikan proses pembakaran yang optimal, BBM berkualitas ini membantu menjaga kebersihan dan bagian-bagian mesin sehingga lebih awet. Mesin yang terawat dan dapat bekerja dengan optimal, mesin yang bekerja dengan baik dan pembakaran yang optimal akan berpengaruh langsung terhadap konsumsi bahan bakar, pemakaiannya akan lebih irit,” katanya.
Saat ini, seluruh produk Pertamina mengarah kepada pemenuhan kriteria standar emisi EURO 4, hal ini selaras dengan tujuan pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) No. 20/Setjen/Kum.1/3/2017 tanggal 10 Maret 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O.
“Masih banyak tugas yang harus diselesaikan, namun kami optimistis masyarakat dapat menikmati BBM yang ramah lingkungan,” katanya. (ant)