SAATNYA MELAHIRKAN GENERASI “RABBANI”
Oleh: DESWATI, M.Pd
Rumah sebagai madrasah utama dalam pendidikan anak. Biasanya anak belajar di luar di sekolah. Pengaruh dari luar lingkungan keluarga sering menjadi penghalang untuk tumbuh dan kembang anak yang diharapkan keluarga. Pendidikan yang diterapkan di Rumah sering dikacaukan oleh lingkungan luar. Pengaruh buruk itu sering datang dari teman, dari lingkungan masyarakat. Bahkan pergaulan sering menyebabkan jatuh ke dalam jurang kemaksiatan. Hal ini terjadi karena peran orang tua sebagai pendidik anaknya sangat kurang.
Bersyukur kita kepada pencita langit dan bumi. Allah maha pengasih dan maha penyayang. Sesuatu yang Allah SWT hadirkan ke muka bumi ini, pasti ada hikmah yang dapat kita ambil. Kita tidak boleh mengatakan pandemik Covid-19 hanya sebagai ujian yang datang dan kita lewati begitu saja. Allah SWT memberikan kita akal pikiran yang sehat, dan dengan akal pikiran yang sehat itu marilah kita gunakan untuk memperbaiki keadaan.
Biasanya anak-anak kita berada di luar rumah lebih kurang 8 – 10 jam dalam satu hari. Begitu juga orang tua. Pertemuan dalam keluarga hanya berlangsung di malam hari. Sehingga perhatian orang tua terhadap anak, waktunya hanya sedikit. Kapan orang tua akan mendidik anaknya lagi?
Jawabnya,Saat ini, Pandemi covid-19 tiba. Mari kita jadikan rumah menjadi madrasah terbaik untuk melahirkan generasi “Rabbani”. Sebagai mana yang telah Allah SWT perintahkan kepada manusia agar menjaga diri dan keluarga. Firman Allah ( QS: At-Tahrim: 6) yang artinya “Wahai orang-orang beriman lindungilah dirimu dan keluargamu dari neraka”.
Bulan Ramadhan yang kita tunggu sudah datang, kita didik anak-anak kita untuk mendirikan sholat lima waktu dengan tepat waktu. Mengajarkan mereka membaca algur’an dan sunah nabi SAW. Bagaimana caranya?
Selama ini sebelum datangnya pandemik Covid-19 orang tua sibuk di luar rumah. Orang tua dapat memberikan pendidikan dengan memberikan tauladan. Berperan aktif sebagai guru di madrasah rumah. Dimulai dari kebiasaan yang dilakukan sepeti, sholat, mengaji, berdoa, dan bercerita kisah para nabi dan rasul. Mengajarkan akhlakul karimah. Sopan santun dalam berkata kepada orang tua, kepada adik dan kakak. Kepada nenek dan kakek.
Tip yang dapat dilakukan dalam kegiatan melahirkan generasi Rabbani diantaranya adalah:
- Melaksanakan Sholat tepat waktu. Ketika Azan berkumandang saat masuknya waktu sholat, maka orang tua bersegera mengajak anak-anak untuk berwudhu. Matikan televisi, simpan gawai mereka. Jika mereka kurang respon terhadap orang tuanya. Buatlah aturan yang tidak memberikan rasa kecewa di hati anak. Ayah bertindak sebagai imam saat melaksanakan sholat berjamaah. Jika ayah belum mampu membaca surah yang Panjang, maka bacalah surah yang pendek.
- Membaca alqura’an setiap selesai melaksanakan sholat lima waktu. Membaca alqur’an, dengan tahsin, biasanya lebih cepat dimengerti oleh anak. Membaca bergantian adalah Teknik mengajarkan alqur’an yang paling baik untuk memahami cara membacanya. Orang tua harus pandai membaca alqur’an harus mengerti ilmu tajwid.
- Mengajarkan dan mengingatkan kembali membaca doa-doa sunah yang sering diabaikan dalam kehidupan. Seperti jika akan makan, akan tidur, masuk ke kamar mandi, dan ini bisa di terapkan langsung, sehingga waktu yang beberapa bulan di dalam rumah kita menjadikan anak terbiasa membaca doa yang kita anggap remeh setiap harinya. Padahal berpengaruh baik kepada kehidupan kita.
- Menceritakan kisah para nabi dan rasul. Banyak sumber ilmu pengetahuan pelajaran kisah nabi dan rasul yang dapat diceritakan menjadi tauladan dalam kehidupan. Orang tua menceritakan kepada anak, dengan Bahasa yang sederhana, yang sesuai dengan lingkungan dengan tutur kata yang mudah dimengerti oleh anak.
- Mengajarkan akhlak yang mulia kepada anak. Orang tua dalam mengajarkan akhlak kepada anak dapat dengan cara memberikan tauladan diantaranya adalah:
- Menyapa dan bertutur kepada anak dengan ramah. Tidak mengatakan kata yang kasar ketika mereka berbuat kesalahan. Mengusap kepalanya jika anak membantah perkataan dan suruhan orang tua.
- Jika kita meminta bantuan kepada anak untuk melakukan sesuatu pekerjaan, ucapkanlah terima kasih kepadanya.
- Setiap selesai sholat lima waktu ulurkan tangan orang tua kepada anak.
- Makan Bersama di meja makan. Mengambil makanan sedikit dan menambahnya ketika merasa masih kurang.
- Mencontohkan tidak tidur setelah sholat subuh. Anak di suruh untuk belajar pelajaran sekolahnya, sampai waktu pagi jam 7.00.
Jika setiap rumah tangga muslim melaksanakan tip dan kegiatan Madrasah di rumah seperti di atas maka kita yakin akan lahirnya generasi Rabbani. Oleh karena itu jangan kita sia-siakan pandemik Covid-19 yang sudah didatangkan oleh Allah untuk kita umat muslim. Maka, dengan datangnya musibah ini, kehidupan umat muslim akan menjadi lebih baik. Karena umat muslim dapat mengambil hikmah dari musibah yang datang. Di situlah Allah akan mengangkat derajat umatnya. Bangkitlah umat muslim. Semoga lahir generasi “Rabbaniyun”
#90HariMenulisBuku
#RamadhanMubarak
#InspirasiIndonesiaMenulis