Bangga Indonesia, Surabaya – Sobat. Sibukkan dirimu dengan kebaikan supaya ia tidak disibukkan dengan keburukan.Satu-satunya cara menghindari kemalangan adalah tidak membiarkan waktu kosong, sebab itu akan membuatmu menanyakan hidup bahagia atau tidak.
Sobat. Jadilah pribadi yang mulia dan amanah. Bukan karena orang lain memiliki kemuliaan dan keamanahan, melainkan karena engkau tidak memiliki kehinaan dan pengkhianatan.
Sekarang, mulailah lembaran baru bersama dirimu. Mulailah melihat dirimu di cermin dengan penuh cinta. Engkau akan fokus pada hal-hal yang membuatmu terpesona. Sejak saat ini, berikan dirimu cukup waktu untuk menikmati peristiwa yang terjadi sehari-hari. Teruslah berusaha menjalani hidup dengan cara yang engkau sukai di setiap detail keseharianmu.
Sobat. Selimuti aktivitasmu dengan keindahan. Sentuhan di setiap detail rutinitas harian akan mewarnai perjalanan hidupmu. Menjadikannya spesial dan unik. Mulai sekarang, hilangkan segala hal yang menyakitimu, sebagai wujud kecintaan pada diri sendiri. Jangan biarkan air matamu tumpah untuk sesuatu yang tidak sepantasnya.
Sobat. Tegaskan detik ini juga, engkau tidak lagi bersaing dengan orang lain. Tetapi, engkau tetap terus berusaha menjadi yang terbaik sesuai kondisi dan kemampuan, yang kadarnya engkau ketahui pasti. Segala sesuatu yang akan engkau kerjakan, mulai hari ini, harus dibungkus dengan kesanggupan diri.
Sobat. Berterimakasihlah pada dirimu. Berilah ia apresiasi setelah bersyukur kepada Allah. Mulailah dari yang kecil, sebelum yang besar. Engkau bisa melakukannya, dengan berlatih menuliskan capaian sehari-hari di buku catatan kecil. Baca ulang catatan itu sebelum tidur dengan penuh perasaan yang mendalam. Angkat nilai diri dengan mensyukuri segala sesuatu yang telah engkau perbuat di hari itu. Catatlah segala sesuatu. Ya semuanya sobat.
Sobat. Ada tiga tipe manusia menurut Imam al-Ghazali :
- Ibarat makanan : Senantiasa
- Ibarat obat : dibutuhkan pada kondisi
- Ibarat penyakit : sama sekali tidak dibutuhkan, tapi kadang seorang hamba diuji Dialah manusia yang tak disukai dan tak berguna. Maka, harus bersikap halus untuk bisa lepas darinya.
Sebenarnya , ada manfaat pada tipe manusia yang ketiga. Yakni, kau dapat menyaksikan keburukannya, lalu kau menjauhinya.
Sobat. Kesibukan menghilangkan kekosongan. Dan kekosongan adalah pangkal mayoritas keburukan. Tidak ada yang lebih berbahagia dari seseorang yang menyibukkan dirinya dengan kebaikan dan menyiapkan bekal akherat. Begitulah kesibukannya hingga menutup mata. Sibukkan diri kita melakukan hal-hal yang sunnah dan wajib, kalau toh melakukan yang mubah carilah mana yang menunjang visi akheratmu, tinggalkan yang makruh, campakkan yang haram.
Sobat. Tuangkan pikiranmu terhadap sesuatu yang diperintahkan kepadamu dan jangan sibukkan ia dengan sesuatu yang telah dijamin untukmu. Sebab, rezeki dan ajal telah terjamin. Selama ajal masih ada, rezeki pun pasti tiba. Bila dengan kebijaksanaan-Nya Dia menutup satu jalan untukmu maka dengan rahmat-Nya Dia membuka jalan lain yang lebih berguna bagimu.
Salam Dahsyat dan Luar Biasa !
( Spiritual Motivator – DR.N.Faqih Syarif H, M.Si Penulis Buku Buatlah Tanda di Alam semesta.Sekretaris Komnas Pendidikan Jawa Timur )