• Tentang Kami
  • Bisnis
  • Kontak
Jumat, 14 November 2025
Bangga Indonesia
  • BERITA
    • All
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    Patroli lintas Batas Indonesia-Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Tanaman Dilindungi

    Patroli lintas Batas Indonesia-Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Tanaman Dilindungi

    Warung Makan Gratis di Surabaya : Pahlawan Kelaparan yang Tak Kenal Lelah

    Warung Makan Gratis di Surabaya : Pahlawan Kelaparan yang Tak Kenal Lelah

    Mentan Amran Sulaiman Soroti Peran Alumni ITS dalam Inovasi Teknologi Pangan

    Mentan Amran Sulaiman Soroti Peran Alumni ITS dalam Inovasi Teknologi Pangan

    Mengapa Honda Pilih India untuk Produksi Mobil listrik, Bukan Jepang atau Indonesia?

    Mengapa Honda Pilih India untuk Produksi Mobil listrik, Bukan Jepang atau Indonesia?

    Tenun Ikat Sumba: Karya Seni yang Menjaga Tradisi

    Tenun Ikat Sumba: Karya Seni yang Menjaga Tradisi

    10 Film Indonesia yang Akan Tayang di November 2025

    10 Film Indonesia yang Akan Tayang di November 2025

    GWM Luncurkan MPV Mewah Harga Rp 640 Jutaan, Pesaing Alphard dan Denza

    GWM Luncurkan MPV Mewah Harga Rp 640 Jutaan, Pesaing Alphard dan Denza

    Warga Mesir Kagumi Presiden RI Pembawa Perdamaian

    Warga Mesir Kagumi Presiden RI Pembawa Perdamaian

    Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

    Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BISNIS
    • All
    • EKONOMI
    • EKONOMI BISNIS
    • ENTREPRENEUR
    • FORUM CEO
    • UKM
    • UMKM
    Tips Pemasaran Digital UMKM yang Efektif

    Tips Pemasaran Digital UMKM yang Efektif

    Rahasia Sukses UMKM: Tips Praktis untuk Pebisnis Pemula

    Rahasia Sukses UMKM: Tips Praktis untuk Pebisnis Pemula

    Kendaraan Listrik Indonesia dan Masa Depan Transportasi

    Kendaraan Listrik Indonesia dan Masa Depan Transportasi

    Kopi Gayo Aceh: Petani Naik Kelas Lewat Produk Kemasan

    Kopi Gayo Aceh: Petani Naik Kelas Lewat Produk Kemasan

    Tren Cashless: Solusi Pembayaran Modern Indonesia

    Tren Cashless: Solusi Pembayaran Modern Indonesia

    Rekomendasi Perusahaan Periklanan Terpercaya di Surabaya

    Rekomendasi Perusahaan Periklanan Terpercaya di Surabaya

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    • EKONOMI
    • EKONOMI BISNIS
    • ENTREPRENEUR
    • FORUM CEO
  • GAYA HIDUP
    • All
    • AGAMA
    • BUDAYA
    • CAFE
    • FASHION
    • FILM
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • MUSIK
    • OTOMOTIF
    • PENDIDIKAN
    • TEKNOLOGI
    • WISATA
    Weird Genius dan Harmoni Budaya Lokal dalam Musik Modern

    Weird Genius dan Harmoni Budaya Lokal dalam Musik Modern

    Mengapa Honda Pilih India untuk Produksi Mobil listrik, Bukan Jepang atau Indonesia?

    Mengapa Honda Pilih India untuk Produksi Mobil listrik, Bukan Jepang atau Indonesia?

    Weekend Santai? Tips Memilih Film Seru

    Weekend Santai? Tips Memilih Film Seru

    Toleransi Beragama untuk Anak Sejak Usia Dini

    Toleransi Beragama untuk Anak Sejak Usia Dini

    Fandom K-Pop: Komunitas Penggemar Global

    Fandom K-Pop: Komunitas Penggemar Global

    Fashion Musim Hujan: Tetap Stylish dan Nyaman

    Fashion Musim Hujan: Tetap Stylish dan Nyaman

    Pendidikan Digital: Akses Belajar Tanpa Batas

    Pendidikan Digital: Akses Belajar Tanpa Batas

    Pempek Palembang: Ikon Kuliner Sumatera Selatan

    Pempek Palembang: Ikon Kuliner Sumatera Selatan

    • AGAMA
    • BUDAYA
    • FASHION
    • FILM
  • NUSANTARA
    • All
    • BALI
    • BANGKA BELITUNG
    • BENGKULU
    • JAWA
    • KALIMANTAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • KALIMANTAN SELATAN
    • KALIMANTAN TENGAH
    • KALIMANTAN TIMUR
    • KALIMANTAN UTARA
    • LAMPUNG
    • MALUKU
    • NUSA TENGGARA
    • PAPUA
    • RIAU
    • SULAWESI
    • SUMATERA
    • SUMATERA BARAT
    • SUMATERA SELATAN
    • SUMATERA UTARA
    Patroli lintas Batas Indonesia-Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Tanaman Dilindungi

    Patroli lintas Batas Indonesia-Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Tanaman Dilindungi

    Warung Makan Gratis di Surabaya : Pahlawan Kelaparan yang Tak Kenal Lelah

    Warung Makan Gratis di Surabaya : Pahlawan Kelaparan yang Tak Kenal Lelah

    Gili Trawangan: Snorkeling dan Menyelam untuk Pemula

    Gili Trawangan: Snorkeling dan Menyelam untuk Pemula

    Toleransi Beragama untuk Anak Sejak Usia Dini

    Toleransi Beragama untuk Anak Sejak Usia Dini

    Tenun Ikat Sumba: Karya Seni yang Menjaga Tradisi

    Tenun Ikat Sumba: Karya Seni yang Menjaga Tradisi

    Pempek Palembang: Ikon Kuliner Sumatera Selatan

    Pempek Palembang: Ikon Kuliner Sumatera Selatan

    Rampung Akhir 2025, Jawa Timur Bakal Punya Tol Terindah yang Hubungkan 2 Kota Ini

    Rampung Akhir 2025, Jawa Timur Bakal Punya Tol Terindah yang Hubungkan 2 Kota Ini

    Candi Prambanan: Situs Bersejarah Hindu Nusantara

    Candi Prambanan: Situs Bersejarah Hindu Nusantara

    Rendang: Simbol Rempah dan Kebanggaan Kuliner Indonesia

    Rendang: Simbol Rempah dan Kebanggaan Kuliner Indonesia

  • TEKNOLOGI
  • WISATA
  • KULINER
No Result
View All Result
  • BERITA
    • All
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    Patroli lintas Batas Indonesia-Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Tanaman Dilindungi

    Patroli lintas Batas Indonesia-Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Tanaman Dilindungi

    Warung Makan Gratis di Surabaya : Pahlawan Kelaparan yang Tak Kenal Lelah

    Warung Makan Gratis di Surabaya : Pahlawan Kelaparan yang Tak Kenal Lelah

    Mentan Amran Sulaiman Soroti Peran Alumni ITS dalam Inovasi Teknologi Pangan

    Mentan Amran Sulaiman Soroti Peran Alumni ITS dalam Inovasi Teknologi Pangan

    Mengapa Honda Pilih India untuk Produksi Mobil listrik, Bukan Jepang atau Indonesia?

    Mengapa Honda Pilih India untuk Produksi Mobil listrik, Bukan Jepang atau Indonesia?

    Tenun Ikat Sumba: Karya Seni yang Menjaga Tradisi

    Tenun Ikat Sumba: Karya Seni yang Menjaga Tradisi

    10 Film Indonesia yang Akan Tayang di November 2025

    10 Film Indonesia yang Akan Tayang di November 2025

    GWM Luncurkan MPV Mewah Harga Rp 640 Jutaan, Pesaing Alphard dan Denza

    GWM Luncurkan MPV Mewah Harga Rp 640 Jutaan, Pesaing Alphard dan Denza

    Warga Mesir Kagumi Presiden RI Pembawa Perdamaian

    Warga Mesir Kagumi Presiden RI Pembawa Perdamaian

    Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

    Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BISNIS
    • All
    • EKONOMI
    • EKONOMI BISNIS
    • ENTREPRENEUR
    • FORUM CEO
    • UKM
    • UMKM
    Tips Pemasaran Digital UMKM yang Efektif

    Tips Pemasaran Digital UMKM yang Efektif

    Rahasia Sukses UMKM: Tips Praktis untuk Pebisnis Pemula

    Rahasia Sukses UMKM: Tips Praktis untuk Pebisnis Pemula

    Kendaraan Listrik Indonesia dan Masa Depan Transportasi

    Kendaraan Listrik Indonesia dan Masa Depan Transportasi

    Kopi Gayo Aceh: Petani Naik Kelas Lewat Produk Kemasan

    Kopi Gayo Aceh: Petani Naik Kelas Lewat Produk Kemasan

    Tren Cashless: Solusi Pembayaran Modern Indonesia

    Tren Cashless: Solusi Pembayaran Modern Indonesia

    Rekomendasi Perusahaan Periklanan Terpercaya di Surabaya

    Rekomendasi Perusahaan Periklanan Terpercaya di Surabaya

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    • EKONOMI
    • EKONOMI BISNIS
    • ENTREPRENEUR
    • FORUM CEO
  • GAYA HIDUP
    • All
    • AGAMA
    • BUDAYA
    • CAFE
    • FASHION
    • FILM
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • MUSIK
    • OTOMOTIF
    • PENDIDIKAN
    • TEKNOLOGI
    • WISATA
    Weird Genius dan Harmoni Budaya Lokal dalam Musik Modern

    Weird Genius dan Harmoni Budaya Lokal dalam Musik Modern

    Mengapa Honda Pilih India untuk Produksi Mobil listrik, Bukan Jepang atau Indonesia?

    Mengapa Honda Pilih India untuk Produksi Mobil listrik, Bukan Jepang atau Indonesia?

    Weekend Santai? Tips Memilih Film Seru

    Weekend Santai? Tips Memilih Film Seru

    Toleransi Beragama untuk Anak Sejak Usia Dini

    Toleransi Beragama untuk Anak Sejak Usia Dini

    Fandom K-Pop: Komunitas Penggemar Global

    Fandom K-Pop: Komunitas Penggemar Global

    Fashion Musim Hujan: Tetap Stylish dan Nyaman

    Fashion Musim Hujan: Tetap Stylish dan Nyaman

    Pendidikan Digital: Akses Belajar Tanpa Batas

    Pendidikan Digital: Akses Belajar Tanpa Batas

    Pempek Palembang: Ikon Kuliner Sumatera Selatan

    Pempek Palembang: Ikon Kuliner Sumatera Selatan

    • AGAMA
    • BUDAYA
    • FASHION
    • FILM
  • NUSANTARA
    • All
    • BALI
    • BANGKA BELITUNG
    • BENGKULU
    • JAWA
    • KALIMANTAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • KALIMANTAN SELATAN
    • KALIMANTAN TENGAH
    • KALIMANTAN TIMUR
    • KALIMANTAN UTARA
    • LAMPUNG
    • MALUKU
    • NUSA TENGGARA
    • PAPUA
    • RIAU
    • SULAWESI
    • SUMATERA
    • SUMATERA BARAT
    • SUMATERA SELATAN
    • SUMATERA UTARA
    Patroli lintas Batas Indonesia-Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Tanaman Dilindungi

    Patroli lintas Batas Indonesia-Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Tanaman Dilindungi

    Warung Makan Gratis di Surabaya : Pahlawan Kelaparan yang Tak Kenal Lelah

    Warung Makan Gratis di Surabaya : Pahlawan Kelaparan yang Tak Kenal Lelah

    Gili Trawangan: Snorkeling dan Menyelam untuk Pemula

    Gili Trawangan: Snorkeling dan Menyelam untuk Pemula

    Toleransi Beragama untuk Anak Sejak Usia Dini

    Toleransi Beragama untuk Anak Sejak Usia Dini

    Tenun Ikat Sumba: Karya Seni yang Menjaga Tradisi

    Tenun Ikat Sumba: Karya Seni yang Menjaga Tradisi

    Pempek Palembang: Ikon Kuliner Sumatera Selatan

    Pempek Palembang: Ikon Kuliner Sumatera Selatan

    Rampung Akhir 2025, Jawa Timur Bakal Punya Tol Terindah yang Hubungkan 2 Kota Ini

    Rampung Akhir 2025, Jawa Timur Bakal Punya Tol Terindah yang Hubungkan 2 Kota Ini

    Candi Prambanan: Situs Bersejarah Hindu Nusantara

    Candi Prambanan: Situs Bersejarah Hindu Nusantara

    Rendang: Simbol Rempah dan Kebanggaan Kuliner Indonesia

    Rendang: Simbol Rempah dan Kebanggaan Kuliner Indonesia

  • TEKNOLOGI
  • WISATA
  • KULINER
No Result
View All Result
Bangga Indonesia
No Result
View All Result
Home ARTIKEL

Sosok Ulama yang Menjadi Panutan tak Hanya Nama Besarnya namun Wawasan dan Ajarannya yang Luar Biasa

aan maghfiroh by aan maghfiroh
02/06/2021
in ARTIKEL
0
Sosok Ulama yang Menjadi Panutan tak Hanya Nama Besarnya namun Wawasan dan Ajarannya yang Luar Biasa

FOTO: Almarhum KH. Addurrahim Nur Allahumma Yarham.

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bangga Indonesia – Sosok Ulama yang menjadi panutan bukan hanya nama besarnya saja, tetapi juga wawasannya dan ajarannya  yang menjadi suri tauladan bagi umat.seperti yang ditorehkan Almarhum KH. Addurrahim Nur Allahumma Yarham.

Tanggal 29 Mei 2007, adalah tanggal wafatnya KH Abdurrahim Nur allahumma yarham. Kepergiannya meninggalkan banyak kenangan bagi keluarga, murid-murid, kolega, dan handai taulan.

Abdurrahim Nur lahir pada 17 September 1932. Dia adalah Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur 1987-2000. Pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur tahun 1998-1999.

Sementara itu,keterlibatan almarhum turun dikancah politik karena pinangan pendiri Partai Amanat Nasional – PAN – Amin Rais, untuk bergabung menjadi nahkoda PAN untuk meraih suara pada pemilu 1999.Selan itu agar generasi mendatang terus dapat menggambil hikmah . supaya dapat dijadikan pembelajaran bagi aktivis Muhammadiyah yang ingin terlibat dalam politik praktis, hal ini kami kutip dari tulisan Anwar Hudiono.

 Proses kelahiran Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur menurut Anwar ddibutuhkan tokoh yang bisa menyelamatkan kelahiran PAN Jatim. Persyaratannya banyak. Memiliki power yang disegani para pihak yang bertikai. Yang mampu meredam konflik yang sudah meledak. Bisa merangkul semua pihak, termasuk yang bertikai, untuk saiyek saekoproyo (bekerja bersama-sama) membesarkan PAN. Harus memiliki massa yang besar karena partai itu intinya adalah jumlah pendukung.

Ternyata untuk menemukan figur demikian sangat sulit ibarat mencari sebatang pohon ciplukan di antara rerimbunan padang perdu. Sampai beberapa lama tidak ditemukan. Sementara waktu semakin dekat dengan pemilu 1999. Padahal sebagai partai baru, PAN jelas membutuhkan persiapan yang panjang.

Akhirnya figur yang dicari-cari itu ketemu. Dialah Ustad Abdurrahim Nur. Konon menurut sahibul kabar, yang menemukan Ketua Umum DPP PAN Amien Rais sendiri. Amien pula yang meminang.

Kalau saja bukan Amien yang meminang, perkiraan saya, Ustad Rahim langsung menolak.  Partai politik itu bukan makomnya. Bukan tempatnya. Dia sudah niat mewakafkan jiwa-raganya untuk Muhammadiyah. Saat itu menjadi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur. Totalitas berkhidmat sebagai dosen di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya. Mengasuh Yayasan Nurul Azhar Porong, Sidoarjo yang mengelola masjid, Panti Asuhan Yatim Piatu Nurul Azhar. Menjaga umat dengan mengasuh pengajian Fajar Sodiq.

Masalahnya, yang meminta Amien Rais. Hubungannya dengan Amien selama ini sangat baik. Bukan sekadar hubungan struktural Amien sebagai Ketua PP Muhammadiyah sedang Ustad Rahim sebagai Ketua PWM Jatim, tetapi hubungan itu sampai tingkat personal. Hal ini membuat ewuh pakewuh. Dilematis. Oleh karena itu, cukup lama waktu yang dibutuhkan untuk memutuskan pinangan Amien tersebut.

Disisi lain sosok ,Ustad Rahim bukan politisi. Tidak pernah terjun di dunia politik praktis. Tetapi  cukup memahami seluk beluk perkembangan politik. Salah satu jalur untuk mengikuti perkembangan politik adalah putranya, Muhammad Mirdasy, seorang politisi tulen. Ibarat emas gitu benar-benar 24 karat. Bukan hanya 18 karat, apalagi emas sepuhan. Mirdasy pernah jadi anggota DPRD Jawa Timur dari PPP.

Ustad Rahim itu memandang politik itu dalam kaidah assyisatu furuun mi syar’i  (politik itu cabangnya syariah).  Dengan demikian cara ia memandang sangat normatif. Politik dalam konteks baik dan buruk, manfaat dan madlarat, pantas dan tidak pantas, boleh dan tidak boleh, halal dan haram. Tidak ada yang sama-samar atau subhat. Karena subhat itu wilayah yang dibawa Dajjal. Bergerak di bidang politik itu bagian dari dakwah amar ma’ruf nahi mungkar.

Sementara politik kepartaian itu memiliki ukuran-ukuran lain. Memandang politik itu dalam konteks menang dan  kalah, untung-rugi, mendapat atau menyetor. Berkiprah di politik kepartaian  itu sering kali layaknya berjudi. Bisa pulang sebagai pahlawan dengan membawa pampasan. Bisa pulang ngeslong alias kalah habis-habisan. Malah bisa-bisa tidak berani pulang. Tidur di pasar bantalan gubis.

Politik kepataian itu banyak wilayah subhatnya. Seolah semua dikemas dalam jargon pengabdian. Entah pengabdian kepada partai, rakyat, bangsa dan negara. Tetapi konten sebenarnya untuk mendapat kekuasaan, uang,  popularitas, puji-pujian, bahkan entit-entitan.

Intinya, politik kepartaian itu sering kali lekang dari norma-norma. Menghalalkan segala cara. Pagi teman, sore bisa jadi lawan. Berlaku kaidah, tidak ada teman sejati. Yang ada hanya kepentingan diri. Bisa saja penampilan bak malaikat, tetapi di dalam hatinya menyimpan setan. Bukan idealisme yang mengikat tetapi kepentingan praktis. Maka politik menjadi sangat transaksional. Politik menjadi arena petualangan. Politik menjadi pentas badut-badut, pecundang dan pemenang.

Apakah dirinya mampu mempertemukan politik normatif dengan trends politik kepartaian? Ini kabarnya juga menjadi salah satu faktor mengapa cukup lama tidak segera menjawab permohonan Amien Rais.

Trauma Masyumi

Kabar Ustad Rahim dipinang Amien Rais menyeruak santer di kalangan umat Muhammadiyah. Terjadilah polarisasi umat. Ada yang menolak, ada yang setuju,  ada yang hati-hati.

Yang menolak pun dengan alasan sendiri-sendiri. Ada kelompok Muhammadiyah konservatif. Mereka masih trauma politik ketika Muhammadiyah bersinggungan dengan politik kepartaian. Yang ternyata hanya merugikan Muhammadiyah.

Contohnya, ketika Muhammadiyah menjadi anggota istimewa Masyumi, terjadilah eksodus besar-besaran dari warga Muhammadiyah yang bukan pendukung Masyumi. Yang paling banyak dari kalangan Partai Nasionalis Indonesia (PNI).

Pada jaman Orde Baru, Muhammadiyah terlibat dalam pendirian Partai Muslimin Indonesia (Parmusi). Ternyata tokoh-tokoh Muhammadiyah seperti Lukman Harun dan Djarnawi Hadikusumo disingkirkan secara menyakitkan. Muhammadiyah hanya dijadikan legitimasi oleh Orde Baru. Hanya dijadikan tumbal agar seolah di Indonesia ada demokrasi.

Kalangan partai juga juga yang menolak Ustad Rahim memimpin PAN Jatim karena khawatir warga Muhammadiyah yang menyebar di banyak partai akan berduyun-duyun mengikuti jejak Ustad Rahim. Dengan begitu partai akan kehilangan asetnya.

Ada juga kelompok yang menolak karena Ustad Rahim tidak memiliki pengalaman di partai politik. Padahal sebuah partai baru harus dipimpin orang yang pengalaman. Karena akan bersaing dengan partai-partai yang sudah mapan, dan partai-partai baru dipimpin orang-orang lama.

Yang bersikap mendukung umumnya karena Ustad Rahim diyakini bisa menjadi figur pemersatu kelompok-kelompok yang berkonflik.  Ustad Rahim memiliki potensi menjadi vote getter, pendulang suara warga Muhammadiyah.

Reformasi

Pada akhirnya Ustad Rahim bersedia memimpin PAN Jatim. Saya tidak tahu persis apa yang mendorong dia bersedia. Hanya saya perkirakan karena sejalan dengan arus besar di tingkat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, baik bersifat institusional maupun personal.

Arus pemikiran yang berkembang di PP bahwa Amien Rais ketika memimpin gerakan reformasi Indonesia tidak lepas dari posisinya sebagai Ketua PP Muhammadiyah. Dukungan Muhammadiyah terhadap reformasi Amien dalam kerangka high politics, politik moral, politik nilai. Untuk menegakkan keadilan. Untuk membawa Indonesia lebih baik dan lebih maju. Tanpa Muhammadiyah di belakangnya, power politik Amien Rais kecil.

Pada saat itu reformasi berada di persimpangan jalan. Pertama, bisa atret, kembali ke masa Orde Baru. Karena sebenarnya kekuatan Orde Baru masih digdaya. Kekuatan lama sudah terlalu menikmati hasil korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang menjadi watak Orde Baru. Mereka tidak ingin kehilangan kenikmatan. Ibaratnya tidak mau melepeh permen yang sudah dikulum.

Kedua, banyaknya begal politik. Artinya, banyak kekuatan yang ingin membegal reformasi untuk dipergunakan menjalankan agendanya sendiri. Mereka menyelinap seolah-olah reformis. Padahal mereka justru akan membunuh ruh reformasi. Jika reformasi ibarat bus umum, mereka menjadi penumpang tapi diam-diam secara julig dan pengecut ingin merebut kemudi bus untuk dibawa ke tujuannya sendiri.

Kekuatan Orde Baru dan para begal politik ini sangat mungkin untuk berkolaborasi. Karena sebenarnya, mereka sama-sama tidak ingin agenda reformasi itu berjalan sukses. Jika reformasi lancar jaya, mereka sama-sama akan tergilas.

Boleh dibilang yang paham betul ruh reformasi itu ya Amien Rais. Tapi kini posisi Amien Rais benar-benar kinepung wakul binoyo mangap, dikepung ancaman yang sangat membahayakan. Bukan hanya dari kekuatan lama dan begal politik, kekuatan politik internasional juga tidak mendukungnya karena mencurigai Amien akan membesarkan Islam. Sementara dunia sudah dikendalikan kekuatan fobia Islam.

Maka kalau Muhammadiyah sampai membiarkan Amien, sama saja dengan dzalim. Membiarkan kader terbaiknya di tepi pantai sementara ancaman di laut berupa tsunami sudah mengincar. Dari darat ada macan dan serigala siap menerkam. Dari tepian pantai ada buaya-buaya yang ganas siap mencabik-cabik.

Secara cerdas, dukungan itu direaliasi dalam bentuk dukungan dari para pemimpin Muhammadiyah yang bersifat personal.

Institusi Muhammadiyah mendukung secara informal. Sementara Muhammadiyah secara formal institusional tetap menjaga jarak dengan partai politik. Politik Muhammadiyah tetap high politics. Bukan low politics. Bukan politik praktis. Bukan politik kepartaian.

Saya kira, sekali lagi, landasan paling kuat Ustad Rahim bersedia memimpin PAN Jatim karena sikap takzimnya ke Muhammadiyah.

Demikian seklumit kenangan yang telah dilakukan Almarhum KH Abdurrahim Nur.

(Agus)

Previous Post

Jawa Timur Antusias Melakukan Program Literasi Digital Nasional

Next Post

Temukan Nilai-nilai Hidup Anda

aan maghfiroh

aan maghfiroh

Next Post
Temukan Nilai-nilai Hidup Anda

Temukan Nilai-nilai Hidup Anda

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Rampung Akhir 2025, Jawa Timur Bakal Punya Tol Terindah yang Hubungkan 2 Kota Ini

Rampung Akhir 2025, Jawa Timur Bakal Punya Tol Terindah yang Hubungkan 2 Kota Ini

02/11/2025
GWM Luncurkan MPV Mewah Harga Rp 640 Jutaan, Pesaing Alphard dan Denza

GWM Luncurkan MPV Mewah Harga Rp 640 Jutaan, Pesaing Alphard dan Denza

01/11/2025
Memahami Aplikasi Percakapan dan Media Sosial

Memahami Aplikasi Percakapan dan Media Sosial

07/06/2021
Detail Kostum Nasional “Komodo” Pada Ajang Miss Universe 2020

Detail Kostum Nasional “Komodo” Pada Ajang Miss Universe 2020

16/05/2021
Launching 3.141  Buku Rekor MURI  Literasi Komnas Pendidikan Jawa Timur  

Launching 3.141  Buku Rekor MURI  Literasi Komnas Pendidikan Jawa Timur  

6
Condongkan Diri ke Arah Kesuksesan akan Menciptakan Momentum

Condongkan Diri ke Arah Kesuksesan akan Menciptakan Momentum

5
Kunjungan Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur ke SMA Unggulan Selamat Pagi Indonesia.

Kunjungan Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur ke SMA Unggulan Selamat Pagi Indonesia.

4
KISAH SUKSES PENJUAL BUBUR AYAM MANGKOK MERAH

KISAH SUKSES PENJUAL BUBUR AYAM MANGKOK MERAH

2
Tips Pemasaran Digital UMKM yang Efektif

Tips Pemasaran Digital UMKM yang Efektif

13/11/2025
Patroli lintas Batas Indonesia-Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Tanaman Dilindungi

Patroli lintas Batas Indonesia-Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Tanaman Dilindungi

13/11/2025
Weird Genius dan Harmoni Budaya Lokal dalam Musik Modern

Weird Genius dan Harmoni Budaya Lokal dalam Musik Modern

12/11/2025
Warung Makan Gratis di Surabaya : Pahlawan Kelaparan yang Tak Kenal Lelah

Warung Makan Gratis di Surabaya : Pahlawan Kelaparan yang Tak Kenal Lelah

12/11/2025

Recent News

Tips Pemasaran Digital UMKM yang Efektif

Tips Pemasaran Digital UMKM yang Efektif

13/11/2025
Patroli lintas Batas Indonesia-Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Tanaman Dilindungi

Patroli lintas Batas Indonesia-Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Tanaman Dilindungi

13/11/2025
Weird Genius dan Harmoni Budaya Lokal dalam Musik Modern

Weird Genius dan Harmoni Budaya Lokal dalam Musik Modern

12/11/2025
Warung Makan Gratis di Surabaya : Pahlawan Kelaparan yang Tak Kenal Lelah

Warung Makan Gratis di Surabaya : Pahlawan Kelaparan yang Tak Kenal Lelah

12/11/2025
logo-header-mobile-bangga-indonesia-g20indonesia

Kami adalah portal berita online dengan sajian berita yang berkualitas, terpercaya, dan berimbang. Berbekal Professionalisme, Bangga Indonesia percaya dan yakin akan mejadi salah satu portal berita online terbaik di Indonesia.

Facebook-f Instagram Youtube
Kategori Populer
  • Nasional
  • Internasional
  • Bisnis dan UMKM
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Agama
  • Otomotif
  • Musik
  • Motivasi
  • Wisata
Langganan Artikel

© 2022 Bangga Indonesia - PT. Bangga Media Nusantara
Support by

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BISNIS
    • EKONOMI
    • EKONOMI BISNIS
    • ENTREPRENEUR
    • FORUM CEO
  • GAYA HIDUP
    • AGAMA
    • BUDAYA
    • FASHION
    • FILM
  • NUSANTARA
  • TEKNOLOGI
  • WISATA
  • KULINER

© 2022 Bangga Indonesia - PT. Bangga Media Nusantara
Support by Dewabiz.com.