• Tentang Kami
  • Bisnis
  • Kontak
Minggu, 28 September 2025
Bangga Indonesia
  • BERITA
    • All
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

    Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

    Tren Fashion 2025: Warna Pastel dan Oversized Jadi Primadona

    Tren Fashion 2025: Warna Pastel dan Oversized Jadi Primadona

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    Wapres RI Hadiri HUT Papua Nugini ke-50

    Wapres RI Hadiri HUT Papua Nugini ke-50

    Tim Jatinewyork Unpad Bandung Juara Liga Mahasiswa Innovilleague 2025

    Tim Jatinewyork Unpad Bandung Juara Liga Mahasiswa Innovilleague 2025

    Delapan Finalis Liga Mahasiswa Innovilleague Adu Argumentasi di Kampus Unesa

    Tim HYDROships Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Ukir Prestasi Internasional

    Tim HYDROships Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Ukir Prestasi Internasional

    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BISNIS
    • All
    • EKONOMI
    • EKONOMI BISNIS
    • ENTREPRENEUR
    • FORUM CEO
    • UKM
    • UMKM
    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Apa Itu Direct to Customer

    Apa Itu Direct to Customer? Strategi Bisnis Tanpa Perantara yang Efektif Datangkan Cuan!

    Jenis Promosi Bisnis

    Jenis Promosi Bisnis yang Efektif : Pilih Strategi Terbaik untuk Sukses!

    Manajemen Bisnis Warung Madura

    Analisis Manajemen Bisnis Warung Madura, Menjadi Solusi Ekonomis di Tengah Penurunan Kelas Menengah

    Popcorn Gantikan Styrofoam

    Popcorn Gantikan Styrofoam, Inovasi Unik Perusahaan Azechi Foods yang Ramah Lingkungan

    Tantangan Pengusaha di 2025

    Tantangan Pengusaha di 2025 Menghadapi Kebijakan Ekonomi Global yang Dinamis

    Kenaikan PPN 12%

    Kenaikan PPN 12% : Dampak dan Strategi Pemerintah untuk Melindungi Masyarakat

    • EKONOMI
    • EKONOMI BISNIS
    • ENTREPRENEUR
    • FORUM CEO
  • GAYA HIDUP
    • All
    • AGAMA
    • BUDAYA
    • CAFE
    • FASHION
    • FILM
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • MUSIK
    • OTOMOTIF
    • PENDIDIKAN
    • TEKNOLOGI
    • WISATA
    Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

    Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

    Keutamaan Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya bagi Umat Muslim

    Keutamaan Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya bagi Umat Muslim

    Sahabat Bumi: Komunitas Inspiratif Peduli Lingkungan di Indonesia

    Sahabat Bumi: Komunitas Inspiratif Peduli Lingkungan di Indonesia

    Tren Fashion 2025: Warna Pastel dan Oversized Jadi Primadona

    Tren Fashion 2025: Warna Pastel dan Oversized Jadi Primadona

    Pacu Jalur: Warisan Budaya Riau yang Menyatukan Masyarakat

    Pacu Jalur: Warisan Budaya Riau yang Menyatukan Masyarakat

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Tim Jatinewyork Unpad Bandung Juara Liga Mahasiswa Innovilleague 2025

    Tim Jatinewyork Unpad Bandung Juara Liga Mahasiswa Innovilleague 2025

    Delapan Finalis Liga Mahasiswa Innovilleague Adu Argumentasi di Kampus Unesa

    • AGAMA
    • BUDAYA
    • FASHION
    • FILM
  • NUSANTARA
    • All
    • BALI
    • BANGKA BELITUNG
    • BENGKULU
    • JAWA
    • KALIMANTAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • KALIMANTAN SELATAN
    • KALIMANTAN TENGAH
    • KALIMANTAN TIMUR
    • KALIMANTAN UTARA
    • LAMPUNG
    • MALUKU
    • NUSA TENGGARA
    • PAPUA
    • RIAU
    • SULAWESI
    • SUMATERA
    • SUMATERA BARAT
    • SUMATERA SELATAN
    • SUMATERA UTARA
    Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

    Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

    Pacu Jalur: Warisan Budaya Riau yang Menyatukan Masyarakat

    Pacu Jalur: Warisan Budaya Riau yang Menyatukan Masyarakat

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Restoran Korea WOOJANG DINING Segera Hadir di Yogyakarta

    Restoran Korea WOOJANG DINING Segera Hadir di Yogyakarta

    Soto Ayam Manchester United

    Cerita di Balik Nama Soto Ayam Manchester United yang Mencuri Perhatian

    Perbaikan Jalan Desa Oleh Pengusaha Bakso di Malang

    Pengusaha Bakso di Malang Bangun Jalan yang Telah Rusak Selama 15 Tahun dengan Dana Pribadi

    Gunung Raung Erupsi

    Gunung Raung Erupsi : Kolom Abu Mencapai 2.000 Meter, Pendaki Selamat

    Helmi Yahya Menjadi Pembina ACMI dalam Memperingati Hari Ulang Tahun ACMI ke 3. Foto 07/12/24

    Helmy Yahya Tekankan Kolaborasi Di HUT Ke 3 ACMI

No Result
View All Result
  • BERITA
    • All
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

    Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

    Tren Fashion 2025: Warna Pastel dan Oversized Jadi Primadona

    Tren Fashion 2025: Warna Pastel dan Oversized Jadi Primadona

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    Wapres RI Hadiri HUT Papua Nugini ke-50

    Wapres RI Hadiri HUT Papua Nugini ke-50

    Tim Jatinewyork Unpad Bandung Juara Liga Mahasiswa Innovilleague 2025

    Tim Jatinewyork Unpad Bandung Juara Liga Mahasiswa Innovilleague 2025

    Delapan Finalis Liga Mahasiswa Innovilleague Adu Argumentasi di Kampus Unesa

    Tim HYDROships Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Ukir Prestasi Internasional

    Tim HYDROships Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Ukir Prestasi Internasional

    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BISNIS
    • All
    • EKONOMI
    • EKONOMI BISNIS
    • ENTREPRENEUR
    • FORUM CEO
    • UKM
    • UMKM
    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Apa Itu Direct to Customer

    Apa Itu Direct to Customer? Strategi Bisnis Tanpa Perantara yang Efektif Datangkan Cuan!

    Jenis Promosi Bisnis

    Jenis Promosi Bisnis yang Efektif : Pilih Strategi Terbaik untuk Sukses!

    Manajemen Bisnis Warung Madura

    Analisis Manajemen Bisnis Warung Madura, Menjadi Solusi Ekonomis di Tengah Penurunan Kelas Menengah

    Popcorn Gantikan Styrofoam

    Popcorn Gantikan Styrofoam, Inovasi Unik Perusahaan Azechi Foods yang Ramah Lingkungan

    Tantangan Pengusaha di 2025

    Tantangan Pengusaha di 2025 Menghadapi Kebijakan Ekonomi Global yang Dinamis

    Kenaikan PPN 12%

    Kenaikan PPN 12% : Dampak dan Strategi Pemerintah untuk Melindungi Masyarakat

    • EKONOMI
    • EKONOMI BISNIS
    • ENTREPRENEUR
    • FORUM CEO
  • GAYA HIDUP
    • All
    • AGAMA
    • BUDAYA
    • CAFE
    • FASHION
    • FILM
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • MUSIK
    • OTOMOTIF
    • PENDIDIKAN
    • TEKNOLOGI
    • WISATA
    Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

    Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

    Keutamaan Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya bagi Umat Muslim

    Keutamaan Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya bagi Umat Muslim

    Sahabat Bumi: Komunitas Inspiratif Peduli Lingkungan di Indonesia

    Sahabat Bumi: Komunitas Inspiratif Peduli Lingkungan di Indonesia

    Tren Fashion 2025: Warna Pastel dan Oversized Jadi Primadona

    Tren Fashion 2025: Warna Pastel dan Oversized Jadi Primadona

    Pacu Jalur: Warisan Budaya Riau yang Menyatukan Masyarakat

    Pacu Jalur: Warisan Budaya Riau yang Menyatukan Masyarakat

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Tim Jatinewyork Unpad Bandung Juara Liga Mahasiswa Innovilleague 2025

    Tim Jatinewyork Unpad Bandung Juara Liga Mahasiswa Innovilleague 2025

    Delapan Finalis Liga Mahasiswa Innovilleague Adu Argumentasi di Kampus Unesa

    • AGAMA
    • BUDAYA
    • FASHION
    • FILM
  • NUSANTARA
    • All
    • BALI
    • BANGKA BELITUNG
    • BENGKULU
    • JAWA
    • KALIMANTAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • KALIMANTAN SELATAN
    • KALIMANTAN TENGAH
    • KALIMANTAN TIMUR
    • KALIMANTAN UTARA
    • LAMPUNG
    • MALUKU
    • NUSA TENGGARA
    • PAPUA
    • RIAU
    • SULAWESI
    • SUMATERA
    • SUMATERA BARAT
    • SUMATERA SELATAN
    • SUMATERA UTARA
    Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

    Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

    Pacu Jalur: Warisan Budaya Riau yang Menyatukan Masyarakat

    Pacu Jalur: Warisan Budaya Riau yang Menyatukan Masyarakat

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Restoran Korea WOOJANG DINING Segera Hadir di Yogyakarta

    Restoran Korea WOOJANG DINING Segera Hadir di Yogyakarta

    Soto Ayam Manchester United

    Cerita di Balik Nama Soto Ayam Manchester United yang Mencuri Perhatian

    Perbaikan Jalan Desa Oleh Pengusaha Bakso di Malang

    Pengusaha Bakso di Malang Bangun Jalan yang Telah Rusak Selama 15 Tahun dengan Dana Pribadi

    Gunung Raung Erupsi

    Gunung Raung Erupsi : Kolom Abu Mencapai 2.000 Meter, Pendaki Selamat

    Helmi Yahya Menjadi Pembina ACMI dalam Memperingati Hari Ulang Tahun ACMI ke 3. Foto 07/12/24

    Helmy Yahya Tekankan Kolaborasi Di HUT Ke 3 ACMI

No Result
View All Result
Bangga Indonesia
No Result
View All Result
Home ARTIKEL

Usai Bungkam ( Ghaitsa Fauziah Juara 2 Lomba Artikel/Cerpen JEC 2020 MTs Perguruan Mu’allimat Cukir Jombang)

drfaqih by drfaqih
11/11/2020
in ARTIKEL
0
Usai Bungkam  ( Ghaitsa Fauziah  Juara 2 Lomba Artikel/Cerpen JEC 2020  MTs Perguruan Mu’allimat Cukir Jombang)
0
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Usai Bungkam

Terang berganti suram, dan suram kini menetap; menunggu kembali sang

terang yang tak lagi sudi menyambang

Kita masih berdiam disini, terduduk muram diantara bayang-bayang harapan

Entah apakah Tuhan masih mau mendengar setiap untai doa yang tak pernah tersampaikan

Sekalipun kau mengutuk waktu, semua takkan berubah

Dan kini tinggal menunggu sang takdir tersenyum sinting sembari ia mengoyak ribuan hati

 

Pikirnya sudah berapa banyak noda menjejak pada setiap bulir air mata?

Luka-luka yang tak pernah hilang: ia abadi tanpa tersentuh zaman

 

Jadi,

Biarlah aku melaknat sekali lagi, demi setiap tetes air mata yang tercemar oleh luka;

Kepada waktu yang hilang, takdir-takdir Tuhan, juga kejamnya kehidupan.

     Sembari memandagi puisi karyanya, Nadine menghela napas. Kelas sudah bubar sejak hampir dua jam yang lalu, namun gadis itu masih saja betah duduk di bangkunya—berkutat dengan berlembar-lembar kertas folio yang kemudian ia isi dengan untaian sajak. Dan dari semua puisinya itu, kebanyakan memiliki satu tema yang sama: luka.

     Sejak kecil, Nadine memang sudah memiliki minat yang cukup besar terhadap sastra. Sayang, impiannya untuk menjadi seorang sastrawan ditentang keras oleh ibunya. Entah kenapa, sejak dulu ibunya terlihat begitu membenci dunia literatur. Gadis itu pun hanya bisa menurut pada perkataan sang ibu, walau sebetulnya diam-diam ia masih suka menulis puisi yang kemudian di-sembunyikannya di sekolah.

    “Pasti menulis lagi, ya?”

     Nadine agak tersentak ketika suara tersebut membuyarkan lamunannya. Dihadapannya, tampak sosok April yang sedang melihat-lihat kertas-kertas berisi puisinya di atas meja. “Wah, karyamu banyak sekali, Nad. Kenapa tidak dibukukan sekalian?”

     “Ibuku tidak akan suka.” Jawab Nadine pendek. Namun, April tampaknya tidak mengindah-kan ucapan Nadine sama sekali, ia malah asyik membaca puisi-puisi Nadine satu per satu.

     “Eh, puisi yang satu ini bagus sekali. Kau beri judul apa untuk puisi yang ini?” tanya April dengan ekspresi tertarik sambil menunjukkan kertas berisi puisi yang ditulis Nadine barusan. Nadine berpikir sebentar. “Umm, mungkin akan kunamai ‘Untuk Dukacita yang Ternodai’.”

     “Bagusnya! Bolehkah jika aku membawa karya-karyamu dulu?” pinta April dengan mata berbinar.

     “Eh, karya yang yang mana?”

     “Semuanya, semua puisi yang pernah kau tulis tentunya!” jawab April mantap.

     Nadine agak salah tingkah, tapi ia tetap menyerahkan beberapa buku berisi karyanya kepada April. “Boleh, sih. Tapi buat apa?”

     “Ada, deh!” jawab April santai sembari memasukkan buku-buku dan kertas-kertas tersebut ke dalam ranselnya. Kemudian, gadis itu pergi meninggalkannya keluar kelas. “Dah, Nadine!”

     Nadine hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah sahabatnya yang satu itu, , kemudian mulai merapikan barang-barangnya. Ia memutuskan untuk pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul setengah empat sore.

…

     Sesampainya di rumah , Nadine langsung menuju ke kamarnya. Tubuhnya terasa sangat lelah. Ia pun langsung mengganti pakaiannya, lantas mengambil handuk, bersiap-siap mandi.

     “Pulang telat lagi?”

     Nadine menoleh. Di depan pintu kamar, ibu berdiri sambil tersenyum, masih menggunakan celemek.  Nadine agak terkejut. “Eh, Ibu…”

     Ibu tertawa. “Selalu begitu, sifatmu memang mirip sekali dengan mendiang ayahmu.”

     Nadine tersenyum. Sejak Nadine masih kecil, ibunya telah membesarkannya seorang diri, sebab ayah Nadine memang sudah meninggal sebelum Nadine bisa mengingat sosoknya. Untuk mencari penghasilan, ibu memiliki usaha catering yang cukup laris, sehingga hidup mereka berdua berkecukupan, bahkan bisa dikatakan lebih dari cukup. Tapi beberapa saat kemudian, gadis itu teringat sesuatu. “Ah, iya. Ibu, tentang profesi ayah dulu-“

    “Jangan tanyakan itu sekarang,” potong ibu cepat. Suaranya yang awalanya hangat berubah menjadi dingin. “Sekarang pergi mandi, setelah itu makanlah. Ibu mau lanjut memasak dulu.” Setelah itu, ibu pergi ke dapur, meninggalkan Nadine sendirian dengan berbagai pertanyaan berkecamuk dalam kepalanya. Entah kenapa, sejak dulu ibu selalu menghindar jika Nadine mulai menanyakan tentang ayahnya, seolah-olah ibunya menyembunyikan sesuatu darinya.

…

            2 bulan kemudian.

     “Nadine !” Siang itu, April berlari tergopoh-gopoh ke dalam kelas, menghampiri bangku Nadine. Nadine yang sedang membaca buku lantas menoleh. “ Apa ?”,

     “ Lihat apa yang kubawa !” seru April dengan napas terengah-engah, namun suaranya tetap terdengar riang. Mata Nadine langsung berbinar ketika melihat benda yang ada di tangan April. “Buku Hilang Bersama Angin karya Pijar Aksara? Ya ampun, ini ‘kan buku yang sangat kuinginkan sejak dulu! Bagaimana kau bisa memilikinya? Bukankah harganya sangat mahal di pasaran?”

     April nyengir. “Aku menghabiskan hampir semua tabunganku untuk membelinya, tahu. Habisnya, aku jadi tertarik saat mendengarkan celotehanmu tentang buku ini, sih.”

     Nadine tak memedulikan ucapan April. Gadis itu sudah terlanjur asyik pada novel tebal itu yang kini berpindah ke tangannya. Pijar Aksara adalah nama pena dari penulis yang sangat diidolakannya. Ia sudah membaca hampir semua karyanya—yang tentunya tanpa sepengetahuan ibunya, kecuali buku Hilang Bersama Angin yang harganya memang sangat mahal.

     Sebenarnya, buku-buku tersebut bukanlah buku baru, malahan kebanyakan sudah terbit sebelum Nadine lahir. Namun, karya-karya Pijar Aksara hingga kini masih banyak diminati orang-orang, sebab tulisan dan puisinya memang bagus serta memiliki gaya yang khas. Sayangnya, penulis terkenal tersebut kini sudah tiada sejak lama, sehingga orang-orang tak bisa menikmati lebih banyak karya-karya hebatnya.

     “Oya, aku juga membawa satu buku lagi untukmu.” April merogoh tasnya, membuat Nadine langsung menatapnya dengan antusias.

     “Tada! Ini spesial untuk Nadine.” April meletakkan sebuah buku yang cukup tebal di atas meja. Mata Nadine membulat. Pada sampul depan buku tersebut, tertulis jelas judulnya, Untuk Dukacita yang Ternodai: kumpulan sajak luka karya Nadine Athira. Nadine lansung menyambar buku tersebut dari atas meja. “Puisi-puisiku… bagaimana bisa?!”

     April hanya terkekeh dengan cengiran khasnya. “Hehehe, bagus, kan?”

     “Ini…” Nadine tak bisa berkata-kata sembari tangannya membolak-balikkan halaman buku tersebut. Buku itu jelas masih baru—lembaran halamannya masih bersih, bahkan aroma khas buku barunya masih tercium. Ia sama sekali tak menyangka bahwa April akan mengirimkan puisi-puisi karyanya ke perusahaan penerbit. Gadis itu menatap sahabatnya dengan senyum penuh haru. “Terima kasih banyak, April.”

     April mengerlingkan sebelah matanya. “Apapun kulakukan kalau untuk Nadine!”

     Mendengar ucapan April, Nadine tertawa lepas. Rasanya, sudah lama sekali dirinya tidak sebahagia ini. Setelah memendam impiannya sejak lama, akhirnya ia resmi mendapat predikat sebagai penulis.

…

     Hari itu, dengan perasaan bahagia Nadine pulang ke rumahnya. Akhirnya, buku  pertamanya terbit juga. Ah, seandainya ibunya tidak membenci sastra, mungkin saja…

     “Apa-apaan ini, Nadine?!”

     Jantung Nadine langsung berdegup kencang kala ia mendapati ibunya sudah berdiri di balik pintu dengan tatapan marah. Di tangannya terdapat buku yang sama dengan buku yang tadi April berikan padanya: Untuk Dukacita yang Ternodai.

     “Ba… bagaimana ibu bisa tahu…” Suara Nadine tercekat.

     “Kau pikir ibu takkan curiga padamu yang sering pulang terlambat? Tahukah kamu bahwa ibu selalu mengawasi gerak-gerikmu?” Suara ibunya terdengar makin meninggi.

      Nadine hanya dapat tertunduk. Hatinya benar-benar sakit mendengar ucapan ibunya, yang seakan-akan berusaha menjatuhkannya. “Kenapa…?”

      “’Kenapa’, katamu?! Bukankah sejak dulu ibu memang sudah sudah melarangmu? Kenapa kamu sendiri masih berani melawan ibu?!”

      “Apa-apaan…” Kali ini, Nadine benar-benar tidak tahan untuk menumpahkan semuanya. “Kenapa ibu sendiri seenaknya melarang Nadine untuk menjadi penulis?! Bukankah seharusnya seorang ibu tidak berhak mengekang atau mengatur-ngatur masa depan anaknya sendiri?!”

      “Apa katamu?!”

      Nadine refleks menutup mulut. Tidak, seharusnya ia tidak boleh membentak ibunya sendiri.

      “Kamu…” Nada suara ibu merendah. “Apakah kamu tahu mengapa ibu melarangmu untuk menjadi seorang penulis?”

      Nadine menggeleng kaku, masih tak berani menatap ibunya.

      “Sebab, mendiang ayahmu juga adalah seorang sastrawan dengan nama pena Pijar Aksara.” Ucap ibu pelan.

      Kepala Nadine terangkat, menatap ibunya tidak percaya. Jadi, identitas asli dari seorang penulis yang selama ini dikaguminya… merupakan ayahnya sendiri? Tapi, kalau memang demikian, lantas mengapa ibunya begitu membenci dunia literarur?

      “Tapi,” Ucapan ibu selanjutnya menyela batin Nadine yang berkecamuk. “Ia justru malah berakhir menyedihkan karena tulisannya sendiri. Tiga belas tahun lalu, saat dirimu masih kecil, ayahmu depresi berat karena kecaman yang ditujukan pada tulisannya. Bahkan ia pernah mencoba untuk mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara menelan obat tidur hingga overdosis. Hal itu memperburuk kesehatannya , hingga pada akhirnya ia meninggal karena penyakit asma yang dideritanya,”

      Mendengarnya, Nadine hanya bisa mematung.

      “Makanya…” Mata ibu berkaca-kaca. “Ibu berusaha menjauhkanmu dari dunia literatur karena ibu takut kau akan berakhir sama seperti ayahmu. Ibu tak ingin kau menjadi penulis karena ibu takut kehilanganmu. Maafkan keegoisan ibu…”

      Mata Nadine basah. Gadis itu lansung memeluk ibunya dengan erat. “Justru Nadine-lah yang egois, Bu… Nadine seenaknya membantah tanpa memikirkan perasaan ibu…”

     Pada saat itu juga, hati Nadine benar-benar lega. Setelah sekian lama, segala bungkam yang tersimpan akhirnya terjawab juga, dan ibunya pun kini telah merestui impiannya. Hingga kemudian Nadine pun menuliskan sebuah puisi, yang gadis itu buat khusus untuk mendiang ayahnya.

     Kau Takkan Mati

Percayalah bahwa kau akan tetap abadi bersamaku disini.

 

Meski pada akhirnya kita harus terpisah tanpa pernah dipertemukan kembali,

Meski ragamu hancur dan tak mampu berdiri,

Meski kemudian kau harus pergi tanpa pernah kembali..

 

Jiwamu akan tetap terjaga bersama setiap untai aksara yang pernah kau tulis untuk dunia; Takkan terenggut oleh waktu dan takkan pernah mati.

 

 

Jombang, 23.9.2020

Ghaitsa Fauziah

Juara 2 Lomba Artikel/Cerpen JEC 2020

MTs Perguruan Mu’allimat Cukir Jombang

Previous Post

Menyoal Perlakuan +62 pada Ledakan Angka Positif Covid-19 ( Bagas Dimas P Juara 2 Artikel tingkat SMA )

Next Post

Aura Putri Khalila Juara 1 Lomba Menulis Puisi Jatim Education Competition(JEC) 2020 dari SDN 2 Ngrendeng Tulungagung

drfaqih

drfaqih

Next Post
Aura Putri Khalila Juara 1 Lomba Menulis Puisi Jatim Education Competition(JEC) 2020 dari SDN 2 Ngrendeng Tulungagung

Aura Putri Khalila Juara 1 Lomba Menulis Puisi Jatim Education Competition(JEC) 2020 dari SDN 2 Ngrendeng Tulungagung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Memahami Aplikasi Percakapan dan Media Sosial

Memahami Aplikasi Percakapan dan Media Sosial

07/06/2021
Apakah Mie Gacoan Untung?

Apakah Mie Gacoan Untung?

17/02/2023
Detail Kostum Nasional “Komodo” Pada Ajang Miss Universe 2020

Detail Kostum Nasional “Komodo” Pada Ajang Miss Universe 2020

16/05/2021
Ayat-ayat Allah yang tersirat dalam Tulang Manusia

Ayat-ayat Allah yang tersirat dalam Tulang Manusia

10/05/2020
Launching 3.141  Buku Rekor MURI  Literasi Komnas Pendidikan Jawa Timur  

Launching 3.141  Buku Rekor MURI  Literasi Komnas Pendidikan Jawa Timur  

6
Condongkan Diri ke Arah Kesuksesan akan Menciptakan Momentum

Condongkan Diri ke Arah Kesuksesan akan Menciptakan Momentum

5
Kunjungan Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur ke SMA Unggulan Selamat Pagi Indonesia.

Kunjungan Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur ke SMA Unggulan Selamat Pagi Indonesia.

4
KISAH SUKSES PENJUAL BUBUR AYAM MANGKOK MERAH

KISAH SUKSES PENJUAL BUBUR AYAM MANGKOK MERAH

2
Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

27/09/2025
Keutamaan Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya bagi Umat Muslim

Keutamaan Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya bagi Umat Muslim

26/09/2025
Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

26/09/2025
Sahabat Bumi: Komunitas Inspiratif Peduli Lingkungan di Indonesia

Sahabat Bumi: Komunitas Inspiratif Peduli Lingkungan di Indonesia

25/09/2025

Recent News

Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

27/09/2025
Keutamaan Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya bagi Umat Muslim

Keutamaan Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya bagi Umat Muslim

26/09/2025
Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

26/09/2025
Sahabat Bumi: Komunitas Inspiratif Peduli Lingkungan di Indonesia

Sahabat Bumi: Komunitas Inspiratif Peduli Lingkungan di Indonesia

25/09/2025
logo-header-mobile-bangga-indonesia-g20indonesia

Kami adalah portal berita online dengan sajian berita yang berkualitas, terpercaya, dan berimbang. Berbekal Professionalisme, Bangga Indonesia percaya dan yakin akan mejadi salah satu portal berita online terbaik di Indonesia.

Facebook-f Instagram Youtube
Kategori Populer
  • Nasional
  • Internasional
  • Bisnis dan UMKM
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Agama
  • Otomotif
  • Musik
  • Motivasi
  • Wisata
Langganan Artikel

© 2022 Bangga Indonesia - PT. Bangga Media Nusantara
Support by

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BISNIS
    • EKONOMI
    • EKONOMI BISNIS
    • ENTREPRENEUR
    • FORUM CEO
  • GAYA HIDUP
    • AGAMA
    • BUDAYA
    • FASHION
    • FILM
  • NUSANTARA

© 2022 Bangga Indonesia - PT. Bangga Media Nusantara
Support by Dewabiz.com.

Go to mobile version