Kunjung Wahyudi M.Si – Pentingnya Pembelajaran Tatap Muka dalam Proses pendidikan Anak

Pentingnya Pembelajaran Tatap Muka dalam Proses Pendidikan Anak

Kunjung Wahyudi M.Si – Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur

Pemerintah membuat Surat Keputusan Bersama 4 Menteri (Mendikbud, Menag, Menkes, dan Mendagri) dengan beberapa kali perubahan, yang berisi tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada masa Pandemi Covid-19. Di dalam keputusan tersebut dicantumkan rambu-rambu pelaksanaan PTM pada masa Pandemi Covid-19

Faktor utama dalam keberlangsungan PTM adalah mentaati protokol kesehatan dan membudayakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Beberapa prinsip pembelajaran : Aktif; Keterlibatan penuh peserta didik. Mempelajari bagaimana dirinya dapat belajar. Merefleksikan pengalaman belajar. Menanamkan pola pikir bertumbuh. Relasi sehat antar pihak ; Menciptakan rasa aman,saling menghargai, percaya dan peduli. Inklusif ; Bebas dari SARA, mengembangkan bakat,minat, kemampuan & penyandang disabilitas. Keragaman Budaya ; Merefleksikan kebhinekaan & menghargai nilai dan budaya bangsa . Berorientasi  masa depan. Berorientasi  Sosial. Berorientasi kemampuan dan kebutuhan peserta didik. Dan Menyenangkan.

Apa saja persiapan pelaksanaan  Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ):

1. Memenuhi daftar Periksa Kesiapan PTM di satuan pendidikan :
2. Ketersediaan Sarana Sanitasi & Kebersihan
3. Kemampuan mengakses fasilitas pelayanan kesehatan, seperti Puskesmas, klinik, rumah sakit, dan lainnya
4. Kesiapan menerapkan area wajib masker bagi peserta didik
5. Ketersediaan thermogun (pengukur suhu tubuh tembak);
6. Kesiapan mendata warga satuan pendidikan yang tidak boleh melakukan kegiatan di satuan pendidikan, yaitu:
   1. memiliki kondisi medis comorbid yang tidak terkontrol
   2. tidak memiliki akses transportasi yang memungkinkan penerapan jaga jarak
   3. memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah dengan tingkat risiko penyebaran Covid-19 yang tinggi
   4. memiliki riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi Covid-19
7. Melakukan koordinasi kewenangan untuk menyelenggarakan PTM pada

      pemerintah daerah, gugus covid, dinas pendidikan dan/atau cabang dinas;

1. Melakukan pengaturan tata letak ruangan (kelas, ruang pendidik, ruang

      administrasi, dll.) dan lalu lintas perjalanan dalam lingkungan satuan

      pendidikan sesuai dengan protokol kesehatan;

1. Menyiapkan semua informasi penting terkait pembukaan PTM yang

      tersosialisasikan dengan baik melalui pemangku kepentingan;

1. Melakukan simulasi atau ujicoba PTM untuk memastikan secara teknis

      kesiapan semua komponen pada satuan pendidikan.

Protokol Kesehatan sebelum PTM  di satuan Pendidikan pada masa Pandemi Covid -19 :

1. Melakukan disinfeksi sarana prasarana dan lingkungan satuan pendidikan;
2. Memastikan kecukupan cairan disinfektan, sabun cuci tangan, air bersih di setiap fasilitas CTPS, dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer);
3. Memastikan ketersediaan masker;
4. Memastikan thermogun (pengukur suhu tubuh tembak) berfungsi dengan baik;
5. Memastikan informasi tentang pencegahan Covid-19 terpasang di tempat yang telah ditentukan;
6. Melakukan pemantauan kesehatan warga satuan pendidikan: suhu tubuh dan menanyakan adanya gejala umum seperti demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, sesak nafas, sakit kepala, mual/muntah, diare, anosmia (hilangnya kemampuan indra penciuman), atau ageusia (hilangnya kemampuan indra perasa).

Adapun  sebelum berangkat  sekolah :

1. sarapan/konsumsi gizi seimbang;
2. memastikan diri dalam kondisi sehat dan tidak memiliki gejala umum seperti demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, sesak nafas, sakit kepala, mual/muntah, diare, anosmia (hilangnya kemampuan indra penciuman), atau ageusia (hilangnya kemampuan indra perasa);
3. menggunakan masker kain 2 (dua) lapis atau masker sekali pakai/masker bedah yang menutupi hidung dan mulut sampai dagu. Masker kain digunakan setiap 4 (empat) jam atau sebelum 4 (empat) jam saat sudah lembab/basah;
4. sebaiknya membawa cairan pembersih tangan (hand sanitizer);
5. membawa makanan beserta alat makan dan air minum sesuai kebutuhan;
6. wajib membawa perlengkapan pribadi, meliputi: alat belajar, ibadah, alat olahraga dan alat lain sehingga tidak perlu pinjam meminjam.

Demikian  tulisan ini sebagai panduan Pembelajaran Tatap Muka di Masa pademi covid 19. Tingkatkan Iman, Jaga Imun   terapkan prokes agar tetap Aman.

#KomnasPendidikanJatim

#BergerakSerentakMewujudkanIndonesiaCerdas

www.educoach.id