Bangga Indonesia, Malang – Kabupaten Malang baru-baru ini viral lantaran aksi inspiratif seorang pengusaha bakso sukses, Ferry Suwadi. Ia membangun jalan desa yang telah rusak selama 15 tahun menggunakan dana pribadinya sebesar Rp10 miliar. Jalan tersebut sebelumnya menjadi keluhan warga karena merupakan akses vital bagi empat dusun, tetapi pemerintah tak kunjung memperbaikinya.
Jalan Rusak yang Lama Terabaikan
Sebenarnya, jalan di Dusun Segelan Sidomulyo, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, terakhir kali mendapat perbaikan pada masa Bupati Sujud Pribadi sekitar tahun 2005-2010. Sejak itu, jalan tersebut hanya mengalami perbaikan kecil yang tidak cukup untuk mengatasi kerusakan yang semakin parah.
Antok Johanes, Kepala Dusun Segelan Sidomulyo, menjelaskan bahwa selama bertahun-tahun, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengajukan perbaikan kepada Pemkab Malang dan DPRD. Namun, keterbatasan anggaran menjadi kendala utama.
“Perbaikan kecil memang pernah dilakukan, tetapi tidak menyeluruh. Selama 15 tahun terakhir, jalan ini benar-benar sulit dilalui, terutama di musim hujan,” ujar Antok.
Akses Utama bagi Empat Dusun
Jalan desa sepanjang 4 kilometer ini merupakan satu-satunya akses bagi warga empat dusun di Desa Balesari. Kondisinya yang rusak parah membuat aktivitas warga terhambat, mulai dari distribusi hasil panen hingga kebutuhan sehari-hari.
Sebagai jalan desa, perbaikan sepenuhnya bergantung pada alokasi anggaran dari pemerintah desa yang terbatas. Meskipun sudah mengajukan usulan perbaikan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), jalan tersebut belum menjadi prioritas.
“Jalan ini sangat penting bagi kehidupan sehari-hari warga. Tapi, dengan anggaran desa yang harus dibagi untuk berbagai kebutuhan, perbaikan total sulit dilakukan,” jelas Antok.
Ferry Suwadi Hadirkan Solusi Nyata
Melihat kondisi ini, Ferry Suwadi memutuskan untuk bertindak. Pengusaha bakso ini menggunakan dana pribadinya sebesar Rp10 miliar untuk membangun ulang jalan tersebut. Proyek ini melibatkan pembangunan dengan kualitas yang lebih baik agar tahan lama dan mampu menunjang kebutuhan warga.
Langkah Ferry mendapat apresiasi luas dari warga yang telah lama berharap jalan tersebut segera mendapat perbaikan. Seorang warga setempat mengungkapkan rasa syukurnya, “Kami sangat berterima kasih. Jalan ini mempermudah aktivitas kami, terutama untuk membawa hasil panen ke pasar.”
Menghidupkan Kembali Potensi Ekonomi Desa
Perbaikan jalan oleh pengusaha bakso ini membawa dampak positif yang besar bagi warga. Akses yang lebih baik memungkinkan distribusi hasil pertanian berjalan lancar, sehingga perekonomian lokal kembali bergairah. Warga kini memiliki harapan baru untuk mengembangkan potensi desa tanpa terkendala infrastruktur yang buruk.
Inspirasi dari Tindakan Nyata
Tindakan Ferry Suwadi menjadi bukti bahwa kepedulian individu dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat. Langkah ini tidak hanya mengatasi masalah jalan rusak, tetapi juga membuka peluang untuk memperbaiki kesejahteraan warga desa.
Harapannya inisiatif ini dapat menginspirasi pihak lain, termasuk pemerintah dan kalangan swasta, untuk lebih peduli terhadap pembangunan desa. Dengan kerja sama dan semangat gotong royong, berbagai permasalahan di daerah dapat teratasi, membawa perubahan nyata bagi kehidupan masyarakat.