Bangga Indonesia, Mesir – Ied Mubarak di Kairo Mesir
Sudah tiga Iedul fitri ini,saya merayakan lebaran di Mesir. Tentu di hati rindu sekali dengan tradisi- tradisi yang ada di tanah kelahiran, Indonesia. Gema takbir di malam Iebaran diiringi dentuman petasan selepas sholat magrib,semakin menambah kerinduan untuk berkumpul dengan keluarga.Selepas sholat Ied,ramai bersilaturahmi ke para tetangga ,saudara dan bertemu kawan kawan yang lama tidak berjumpa.
Perayaan idul fitri di tiap negara pasti berbeda beda. Mereka mempunyai tradisi sendiri sendiri.Di Kairo mesir, ketika idul fitri tiba,merupakan liburan nasional dan praktis seluruh toko dan restoran tutup.Kaum muslimin memulai lebaran dengan makan cemilan kecil dan minuman hangat sebelum melaksanakan sholat Ied berjamaah .
Lebaran kali ini saya sholat di masjid Al Azhar yang kebetulan terletak dekat dengan kost saya,Darasah.Kami cukup berjalan kaki selama 5 menit kearah selatan Darasah. Jam 4 pagi para jamaah sudah mulai berbondong- bondong menuju Masjid.Biasanya sholat Ied di mulai pukul 05:28. karena khawatir tidak mendapat tempat kami serumah berangkat 1 jam sebelumnya.Dan benar, saat sampai di depan pagar masjid,kami berdesak desakan untuk masuk ke dalam meski saat itu pintu masjid belum di buka.Masjid Al Azhar memang menjadi salah satu masjid favorit untuk dikunjungi,lebih-lebih pada saat sholat hari raya.Tak peduli di masa pandemic atau tidak.Maklumlah,disamping memiliki nilai historis dan arsitek yang tinggi.Masjid ini telah menyatu dengan Universitas Islam tertua di dunia,tempat paling bergengsi dalam menimba ilmu-ilmu agama bagi mahasiswa Islam di seluruh penjuru dunia.
Kebiasaan masyarakat Mesir setelah melaksanakan sholat ied para tetangga dan kerabat menyapa satu sama lain dengan salam yang umum disana yaitu “Eid Mubarak” (Berbahagialah di Idul Fitri).Kunjungan keluarga dianggap suatu keharusan pada hari pertama Idul Fitri sehingga mereka memiliki dua hari lain untuk mengunjungi tempat-tempat hiburan, seperti bioskop, teater, atau pantai. Sharm El Sheikh (sebuah kawasan yang memiliki banyak wahana wisata,seperti pantai dsb) dianggap sebagai tempat favorit untuk menghabiskan liburan di Mesir.
Pada saat berkumpul dengan keluarga,orang-orang Mesir biasanya akan di menyuguhkan makanan khas Mesir yang disebut Fata, menu khas Idul Fitri dikenal dengan istilah kahka, kue yang diisi dengan kacang-kacangan dan ditutupi dengan gula bubuk.Idul fitri disana juga diramaikan dengan carnival, anak anak mesir akan menonton pertunjukan sulap,cerita rakyat mesir dan lain lain.Jalanan akan ramai dengan adanya anak anak mesir yang menghiasi sepedanya kemudian keliling kota menggunakan sepeda baik itu siang ataupun malam.Ini yang membedakan dengan tradisi di Indonesia ketika iedul fitri lebih terlihat senyap di kota-kota besar karena memiliki tradisi mudik/pulang kampung bersilaturahim kepada orang tua/kerabat dekat.
Kami para mahasiswa memiliki perayaan tersendiri seolah meneruskan tradisi yang biasa kami jalani di Indonesia,seperti membuat opor ayam ala mahasiswa,menyiapkan kue-kue ringan dan juga anjangsana kerumah teman untuk merayakan idul fitri bersama.
Oke Temans….di catatan saya kali ini, saya pribadi mengucapkan taqabbal allaahu minnaa wa minkum,selamat hari raya Idul fitri 1442 H,minal aidzin wal faizin mohon maaf lahir dan batin.Salam rindu dari kami mahasiswa rantau di Mesir.
(Mumtaz Masyhari Faqih,Mahasiswa Ushuluddin Al Azhar Kairo Mesir dan Kontributor banggaindonesia Mesir)