Bangga Indonesia, Mojokerto – Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan jika kasus penangkapan terduga teroris di Pungging, Mojokerto, dalam proses penanganan oleh petugas.
“Itu (penangkapan terduga teroris) masih dalam proses,” katanya saat meninjau kesiapan Natal di Gereja Santo Yosep, Kota Mojokerto, Jatim seperti dilansir Antara, Kamis (24/12/2020).
Ia mengatakan, untuk langkah-langkah lanjutan rekan-rekan dari Brimob melakukan sterilisasi dan juga pemeriksaan-pemeriksaan.
“Kalau untuk itu (penangkapan terduga teroris) masih dalam penanganan,” katanya.
Ia mengatakan, terkait penangkapan terduga teroris di Mojokerto masuk dalam gangguan Kamtibmas, sehingga pada perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini dilaksanakan pengamanan sesuai dengan protokol tetap (Protap).
“Itu masuk pada persoalan gangguan Kamtibmas, sehingga apa yang ada akan kita laksanakan sesuai protokol yang diadakan setiap tahun untuk perayaan Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Ia mengata, hari ini dirinya berada ada di kota Mojokerto tepatnya di Gereja Santo Yoseph untuk melihat sejauh mana yang dilakukan sudah sesuai dengan kementerian agama dari agama Kristen.
Dalam ungkap kasus itu petugas berhasil menyita beberapa barang bukti di antaranya busur panah, anak panah, parang, golok, telepon genggam, paspor dan juga dompet hitam. (ant/zal)
Bangga Indonesia, Mojokerto – Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan jika kasus penangkapan terduga teroris di Pungging, Mojokerto, dalam proses penanganan oleh petugas.
“Itu (penangkapan terduga teroris) masih dalam proses,” katanya saat meninjau kesiapan Natal di Gereja Santo Yosep, Kota Mojokerto, Jatim seperti dilansir Antara, Kamis (24/12/2020).
Ia mengatakan, untuk langkah-langkah lanjutan rekan-rekan dari Brimob melakukan sterilisasi dan juga pemeriksaan-pemeriksaan.
“Kalau untuk itu (penangkapan terduga teroris) masih dalam penanganan,” katanya.
Ia mengatakan, terkait penangkapan terduga teroris di Mojokerto masuk dalam gangguan Kamtibmas, sehingga pada perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini dilaksanakan pengamanan sesuai dengan protokol tetap (Protap).
“Itu masuk pada persoalan gangguan Kamtibmas, sehingga apa yang ada akan kita laksanakan sesuai protokol yang diadakan setiap tahun untuk perayaan Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Ia mengata, hari ini dirinya berada ada di kota Mojokerto tepatnya di Gereja Santo Yoseph untuk melihat sejauh mana yang dilakukan sudah sesuai dengan kementerian agama dari agama Kristen.
Dalam ungkap kasus itu petugas berhasil menyita beberapa barang bukti di antaranya busur panah, anak panah, parang, golok, telepon genggam, paspor dan juga dompet hitam. (ant/zal)
Bangga Indonesia, Mojokerto – Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan jika kasus penangkapan terduga teroris di Pungging, Mojokerto, dalam proses penanganan oleh petugas.
“Itu (penangkapan terduga teroris) masih dalam proses,” katanya saat meninjau kesiapan Natal di Gereja Santo Yosep, Kota Mojokerto, Jatim seperti dilansir Antara, Kamis (24/12/2020).
Ia mengatakan, untuk langkah-langkah lanjutan rekan-rekan dari Brimob melakukan sterilisasi dan juga pemeriksaan-pemeriksaan.
“Kalau untuk itu (penangkapan terduga teroris) masih dalam penanganan,” katanya.
Ia mengatakan, terkait penangkapan terduga teroris di Mojokerto masuk dalam gangguan Kamtibmas, sehingga pada perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini dilaksanakan pengamanan sesuai dengan protokol tetap (Protap).
“Itu masuk pada persoalan gangguan Kamtibmas, sehingga apa yang ada akan kita laksanakan sesuai protokol yang diadakan setiap tahun untuk perayaan Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Ia mengata, hari ini dirinya berada ada di kota Mojokerto tepatnya di Gereja Santo Yoseph untuk melihat sejauh mana yang dilakukan sudah sesuai dengan kementerian agama dari agama Kristen.
Dalam ungkap kasus itu petugas berhasil menyita beberapa barang bukti di antaranya busur panah, anak panah, parang, golok, telepon genggam, paspor dan juga dompet hitam. (ant/zal)
Bangga Indonesia, Mojokerto – Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan jika kasus penangkapan terduga teroris di Pungging, Mojokerto, dalam proses penanganan oleh petugas.
“Itu (penangkapan terduga teroris) masih dalam proses,” katanya saat meninjau kesiapan Natal di Gereja Santo Yosep, Kota Mojokerto, Jatim seperti dilansir Antara, Kamis (24/12/2020).
Ia mengatakan, untuk langkah-langkah lanjutan rekan-rekan dari Brimob melakukan sterilisasi dan juga pemeriksaan-pemeriksaan.
“Kalau untuk itu (penangkapan terduga teroris) masih dalam penanganan,” katanya.
Ia mengatakan, terkait penangkapan terduga teroris di Mojokerto masuk dalam gangguan Kamtibmas, sehingga pada perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini dilaksanakan pengamanan sesuai dengan protokol tetap (Protap).
“Itu masuk pada persoalan gangguan Kamtibmas, sehingga apa yang ada akan kita laksanakan sesuai protokol yang diadakan setiap tahun untuk perayaan Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Ia mengata, hari ini dirinya berada ada di kota Mojokerto tepatnya di Gereja Santo Yoseph untuk melihat sejauh mana yang dilakukan sudah sesuai dengan kementerian agama dari agama Kristen.
Dalam ungkap kasus itu petugas berhasil menyita beberapa barang bukti di antaranya busur panah, anak panah, parang, golok, telepon genggam, paspor dan juga dompet hitam. (ant/zal)