Bangga Indonesia, Surabaya – Universitas Airlangga Surabaya membuka jalur Golden Ticket untuk siswa pendaftar pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2021.
“Jalur ini dibuka saat pelaksanaan SNMPTN pada Selasa (16/2) hingga Sabtu (20/2) dan merupakan jalur percepatan yang bisa diraih oleh pendaftar SNMPTN dengan prestasi luar biasa,” ujar Rektor Unair Prof Mohammad Nasih di Surabaya, Sabtu.
Golden Ticket, kata dia, merupakan mekanisme seleksi yang memungkinkan Unair untuk menjaring putra-putri terbaik bangsa.
“Pada mekanisme ini nilai akademik bukan suatu kemutlakan, melainkan mereka yang memiliki prestasi luar biasa. Meski bukan menjadi pertama, tetap saja nilai akademik menjadi penentu selanjutnya,” ucapnya.
Kriteria peserta SNMPTN yang bisa mengikuti jalur ini memiliki prestasi luar biasa, yakni dari institusi internasional yang terpandang dan kredibel, serta linier dengan program studi yang dipilih.
Kemudian, kriteria lainnya, memiliki kemampuan kepemimpinan, yakni pernah menjabat menjadi ketua OSIS dari sekolah terpandang dan sekolah dengan jumlah siswa tertentu.
“Selanjutnya penghafal Al-Quran ataupun penghafal kitab suci sesuai keyakinan yang berasal dari SMA atau sekolah yang tidak berbasis agama,” katanya.
Nasih mengatakan siswa dengan kriteria tersebut dapat mendaftarkan diri melalui jalur Golden Ticket.
Secara umum, kuota mahasiswa baru di Unair pada tahun ini dibagi untuk tiga jalur, yakni jalur SNMPTN, jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan jalur Mandiri.
“Kuota ini sedikit lebih banyak dari tahun lalu. Kuotanya masing-masing adalah untuk SNMPTN 30 persen, SBMPTN 40 persen dan Mandiri 30 persen. Kuota di jalur SNMPTN Unair sekitar 1.260 mahasiswa baru,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Unair Dr Achmad Solihin menambahkan syarat lainnya untuk peserta mengikuti jalur Golden Ticket harus memilih Unair sebagai pilihan utama pada SNMPTN.
“Siswa harus mengikuti rangkaian acara Airlangga Education Expo (AEE) yang diselenggarakan secara daring dan mengisi absensi untuk mendapatkan bukti kehadiran, yang nantinya akan dilampirkan pada proses pendaftaran Golden Ticket,” katanya.
Terakhir, lanjut dia, siswa harus melakukan pendafraran di link yang tersedia untuk mengikuti jalur Golden Ticket.
“Setelah itu akan diproses dan diseleksi, lalu apakah kemampuan akademiknya masih dalam rentang yang bisa diterima. Pengumuman pada 24 Februari 2021 atau pada saat penutupan AEE,” tuturnya.
Unair juga tidak membatasi peserta jalur Golden Ticket sehingga kuota penerimanya disesuaikan dengan kebutuhan masing masing fakultas.
Penerima jalur Golden Ticket untuk Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) adalah masing-masing dua penerima, sedangkan bagi fakultas lainnya bisa lebih banyak. ( Ant )