Bangga Indonesia, Jakarta – CEO Xiaomi, Lei Jun, mengonfirmasi bahwa ponsel flagship berikutnya dari Xiaomi, Mi 11, akan menggunakan Gorilla Glass generasi baru dari Corning, yang dinamai Victus atau banyak orang yang menyebut pelindung kaca ini “Corning Gorilla Glass 7.”
“Kami telah mengonfigurasi Xiaomi 11 dengan generasi terbaru Corning Gorilla Glass Victus, yang tahan jatuh 1,5 kali dan tahan gores 2 kali, memberikan layar yang bagus ini perlindungan terlengkap,” ujar Lei Jun.
Bos Xiaomi itu juga membagikan beberapa hal tentang kehebatan Victus. Dia mengatakan dalam uji coba simulasi menjatuhkan perangkat menunjukkan bahwa sementara pelindung kaca lainnya tidak bisa lulus tes Mini Slapper, Victus disebut masih utuh bahkan setelah 13 kali lipat tes serupa.
“Victus tidak takut jatuh secara tidak sengaja,” kata Lei Jun.
Untuk uji ketahanan gesekan dan goresan, Lei Jun ingin membuat perangkat di mana penggunanya tidak perlu memasangkan pelindung kaca tambahan.
Dia menyebut kaca pelindung dari pesaing telah menghasilkan goresan saat tes dengan tekanan 4 Newton, sementara Victus hampir tidak ada goresan saat tekanan 8 Newton.
Terakhir, bahkan dalam tes ketahanan tekanan, dengan tekanan berbobot 100kg, Victus tidak dapat dipecahkan.
“Victus memiliki ketahanan gores 4x dan keamanan 4x lebih banyak daripada produk pesaing,” ujar Lei Jun.
Bocoran spek Mi 11
Sementara itu, bocoran dari Gizchina, Mi 11 akan menjadi smartphone pertama yang menggunakan chipset Snapdragon 888, dengan RAM hingga 12GB.
Perangkat ini kabarnya akan hadir dalam dua model yaitu Mi 11 dan Mi 11 Pro. Kedua smartphone tersebut akan tetap menggunakan desain punch-hole, namun Mi 11 Pro hadir dengan layar melengkung quad 2K. Layar tersebut mendukung kecepatan refresh hingga 120Hz, serta kedalaman warna 10bit.
Pada bagian belakang, tata letak kamera belakang memiliki desain persegi. Kompartemen ini menampung dua sensor besar dan satu sensor kecil di atas lampu LED. Namun, Mi 11 Pro diharapkan mengadopsi desain kamera dengan matriks horizontal.
Selain itu, Mi 11 Pro akan mendukung pengisian daya super cepat hingga 100W. Namun demikian, ada spekulasi bahwa daya pengisian daya Mi 11 Pro kemungkinan hingga 120W.
Xiaomi Mi 11 akan dibekali baterai dengan kapasitas 4780mAh, sementara Mi 11 Pro akan ditenagai dengan baterai 4970mAh. Mi 11 akan memiliki tiga lensa dengan konfigurasi 108MP + 13MP + 5MP, sedangkan Mi 11 Pro akan memiliki empat set lensa, yaitu 50MP + 48MP + 20MP + 12MP.
Xiaomi Mi 11 Series akan diperkenalkan secara global pada Senin, 28 Desember 2020.(lia)
Bangga Indonesia, Jakarta – CEO Xiaomi, Lei Jun, mengonfirmasi bahwa ponsel flagship berikutnya dari Xiaomi, Mi 11, akan menggunakan Gorilla Glass generasi baru dari Corning, yang dinamai Victus atau banyak orang yang menyebut pelindung kaca ini “Corning Gorilla Glass 7.”
“Kami telah mengonfigurasi Xiaomi 11 dengan generasi terbaru Corning Gorilla Glass Victus, yang tahan jatuh 1,5 kali dan tahan gores 2 kali, memberikan layar yang bagus ini perlindungan terlengkap,” ujar Lei Jun.
Bos Xiaomi itu juga membagikan beberapa hal tentang kehebatan Victus. Dia mengatakan dalam uji coba simulasi menjatuhkan perangkat menunjukkan bahwa sementara pelindung kaca lainnya tidak bisa lulus tes Mini Slapper, Victus disebut masih utuh bahkan setelah 13 kali lipat tes serupa.
“Victus tidak takut jatuh secara tidak sengaja,” kata Lei Jun.
Untuk uji ketahanan gesekan dan goresan, Lei Jun ingin membuat perangkat di mana penggunanya tidak perlu memasangkan pelindung kaca tambahan.
Dia menyebut kaca pelindung dari pesaing telah menghasilkan goresan saat tes dengan tekanan 4 Newton, sementara Victus hampir tidak ada goresan saat tekanan 8 Newton.
Terakhir, bahkan dalam tes ketahanan tekanan, dengan tekanan berbobot 100kg, Victus tidak dapat dipecahkan.
“Victus memiliki ketahanan gores 4x dan keamanan 4x lebih banyak daripada produk pesaing,” ujar Lei Jun.
Bocoran spek Mi 11
Sementara itu, bocoran dari Gizchina, Mi 11 akan menjadi smartphone pertama yang menggunakan chipset Snapdragon 888, dengan RAM hingga 12GB.
Perangkat ini kabarnya akan hadir dalam dua model yaitu Mi 11 dan Mi 11 Pro. Kedua smartphone tersebut akan tetap menggunakan desain punch-hole, namun Mi 11 Pro hadir dengan layar melengkung quad 2K. Layar tersebut mendukung kecepatan refresh hingga 120Hz, serta kedalaman warna 10bit.
Pada bagian belakang, tata letak kamera belakang memiliki desain persegi. Kompartemen ini menampung dua sensor besar dan satu sensor kecil di atas lampu LED. Namun, Mi 11 Pro diharapkan mengadopsi desain kamera dengan matriks horizontal.
Selain itu, Mi 11 Pro akan mendukung pengisian daya super cepat hingga 100W. Namun demikian, ada spekulasi bahwa daya pengisian daya Mi 11 Pro kemungkinan hingga 120W.
Xiaomi Mi 11 akan dibekali baterai dengan kapasitas 4780mAh, sementara Mi 11 Pro akan ditenagai dengan baterai 4970mAh. Mi 11 akan memiliki tiga lensa dengan konfigurasi 108MP + 13MP + 5MP, sedangkan Mi 11 Pro akan memiliki empat set lensa, yaitu 50MP + 48MP + 20MP + 12MP.
Xiaomi Mi 11 Series akan diperkenalkan secara global pada Senin, 28 Desember 2020.(lia)
Bangga Indonesia, Jakarta – CEO Xiaomi, Lei Jun, mengonfirmasi bahwa ponsel flagship berikutnya dari Xiaomi, Mi 11, akan menggunakan Gorilla Glass generasi baru dari Corning, yang dinamai Victus atau banyak orang yang menyebut pelindung kaca ini “Corning Gorilla Glass 7.”
“Kami telah mengonfigurasi Xiaomi 11 dengan generasi terbaru Corning Gorilla Glass Victus, yang tahan jatuh 1,5 kali dan tahan gores 2 kali, memberikan layar yang bagus ini perlindungan terlengkap,” ujar Lei Jun.
Bos Xiaomi itu juga membagikan beberapa hal tentang kehebatan Victus. Dia mengatakan dalam uji coba simulasi menjatuhkan perangkat menunjukkan bahwa sementara pelindung kaca lainnya tidak bisa lulus tes Mini Slapper, Victus disebut masih utuh bahkan setelah 13 kali lipat tes serupa.
“Victus tidak takut jatuh secara tidak sengaja,” kata Lei Jun.
Untuk uji ketahanan gesekan dan goresan, Lei Jun ingin membuat perangkat di mana penggunanya tidak perlu memasangkan pelindung kaca tambahan.
Dia menyebut kaca pelindung dari pesaing telah menghasilkan goresan saat tes dengan tekanan 4 Newton, sementara Victus hampir tidak ada goresan saat tekanan 8 Newton.
Terakhir, bahkan dalam tes ketahanan tekanan, dengan tekanan berbobot 100kg, Victus tidak dapat dipecahkan.
“Victus memiliki ketahanan gores 4x dan keamanan 4x lebih banyak daripada produk pesaing,” ujar Lei Jun.
Bocoran spek Mi 11
Sementara itu, bocoran dari Gizchina, Mi 11 akan menjadi smartphone pertama yang menggunakan chipset Snapdragon 888, dengan RAM hingga 12GB.
Perangkat ini kabarnya akan hadir dalam dua model yaitu Mi 11 dan Mi 11 Pro. Kedua smartphone tersebut akan tetap menggunakan desain punch-hole, namun Mi 11 Pro hadir dengan layar melengkung quad 2K. Layar tersebut mendukung kecepatan refresh hingga 120Hz, serta kedalaman warna 10bit.
Pada bagian belakang, tata letak kamera belakang memiliki desain persegi. Kompartemen ini menampung dua sensor besar dan satu sensor kecil di atas lampu LED. Namun, Mi 11 Pro diharapkan mengadopsi desain kamera dengan matriks horizontal.
Selain itu, Mi 11 Pro akan mendukung pengisian daya super cepat hingga 100W. Namun demikian, ada spekulasi bahwa daya pengisian daya Mi 11 Pro kemungkinan hingga 120W.
Xiaomi Mi 11 akan dibekali baterai dengan kapasitas 4780mAh, sementara Mi 11 Pro akan ditenagai dengan baterai 4970mAh. Mi 11 akan memiliki tiga lensa dengan konfigurasi 108MP + 13MP + 5MP, sedangkan Mi 11 Pro akan memiliki empat set lensa, yaitu 50MP + 48MP + 20MP + 12MP.
Xiaomi Mi 11 Series akan diperkenalkan secara global pada Senin, 28 Desember 2020.(lia)
Bangga Indonesia, Jakarta – CEO Xiaomi, Lei Jun, mengonfirmasi bahwa ponsel flagship berikutnya dari Xiaomi, Mi 11, akan menggunakan Gorilla Glass generasi baru dari Corning, yang dinamai Victus atau banyak orang yang menyebut pelindung kaca ini “Corning Gorilla Glass 7.”
“Kami telah mengonfigurasi Xiaomi 11 dengan generasi terbaru Corning Gorilla Glass Victus, yang tahan jatuh 1,5 kali dan tahan gores 2 kali, memberikan layar yang bagus ini perlindungan terlengkap,” ujar Lei Jun.
Bos Xiaomi itu juga membagikan beberapa hal tentang kehebatan Victus. Dia mengatakan dalam uji coba simulasi menjatuhkan perangkat menunjukkan bahwa sementara pelindung kaca lainnya tidak bisa lulus tes Mini Slapper, Victus disebut masih utuh bahkan setelah 13 kali lipat tes serupa.
“Victus tidak takut jatuh secara tidak sengaja,” kata Lei Jun.
Untuk uji ketahanan gesekan dan goresan, Lei Jun ingin membuat perangkat di mana penggunanya tidak perlu memasangkan pelindung kaca tambahan.
Dia menyebut kaca pelindung dari pesaing telah menghasilkan goresan saat tes dengan tekanan 4 Newton, sementara Victus hampir tidak ada goresan saat tekanan 8 Newton.
Terakhir, bahkan dalam tes ketahanan tekanan, dengan tekanan berbobot 100kg, Victus tidak dapat dipecahkan.
“Victus memiliki ketahanan gores 4x dan keamanan 4x lebih banyak daripada produk pesaing,” ujar Lei Jun.
Bocoran spek Mi 11
Sementara itu, bocoran dari Gizchina, Mi 11 akan menjadi smartphone pertama yang menggunakan chipset Snapdragon 888, dengan RAM hingga 12GB.
Perangkat ini kabarnya akan hadir dalam dua model yaitu Mi 11 dan Mi 11 Pro. Kedua smartphone tersebut akan tetap menggunakan desain punch-hole, namun Mi 11 Pro hadir dengan layar melengkung quad 2K. Layar tersebut mendukung kecepatan refresh hingga 120Hz, serta kedalaman warna 10bit.
Pada bagian belakang, tata letak kamera belakang memiliki desain persegi. Kompartemen ini menampung dua sensor besar dan satu sensor kecil di atas lampu LED. Namun, Mi 11 Pro diharapkan mengadopsi desain kamera dengan matriks horizontal.
Selain itu, Mi 11 Pro akan mendukung pengisian daya super cepat hingga 100W. Namun demikian, ada spekulasi bahwa daya pengisian daya Mi 11 Pro kemungkinan hingga 120W.
Xiaomi Mi 11 akan dibekali baterai dengan kapasitas 4780mAh, sementara Mi 11 Pro akan ditenagai dengan baterai 4970mAh. Mi 11 akan memiliki tiga lensa dengan konfigurasi 108MP + 13MP + 5MP, sedangkan Mi 11 Pro akan memiliki empat set lensa, yaitu 50MP + 48MP + 20MP + 12MP.
Xiaomi Mi 11 Series akan diperkenalkan secara global pada Senin, 28 Desember 2020.(lia)