Komnas Pendidikan Jawa Timur Memecahkan Rekor Muri dengan Peserta Webinar terbanyak dengan jumlah total peserta 26.000
Kamis, 2 juli 2020 kembali komnas pendidikan jawa timur mengadakan webinar, kali ini Komnas Pendidikan Jawa Timur yang dikomandani Oleh Kunjung Wahjudi ST, MT mengadakan Webinar Tingkat Nasional dengan tema “ Penguatan Pendidikan Karakter dengan kesadaran jiwa Pancasila “ dari jam 09.30 sd 12.00 dengan menghadirkan pembicara utama :
- H. Emil E. Dardak , M.Sc. ( Wakil Gubernur Jawa Timur )
- Ir. H. Wahid Wahjudi, MT kepala Dinas Pendidikan Jawa timur yang diwakili oleh Suhartatik S.Pd,MPd. Sebagai Kabid Pembinaan Guru dan Tenaga kependidikan Jawa Timur.
- Kunjung Wahyudi, ST, M.Si ( Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur )
- Eka Ratnawati, S.Psi ( Duta Kata Hati Institute Jawa timur )
Kegiatan ini berhasil menghadirkan peserta via online yang terdaftar lebih dari 26.000 dari berbagai kota dan kabupaten, 34 Provinsi di Indonesia bahkan ada beberapa mahasiswa dan tenaga pengajar kita di 9 Negara yaitu ; Malaysia, Thailand, Australia, India, Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Mesir, Indonesia.
Doktor dan Wagub termuda Mas Emil menjelaskan dengan gamblang dan jelas bagaimana mendesain induk pendidikan karakter itu? Pendidikan Karakter di sekolah dan masyarakat dan negara bersinergi untuk membentuk cara berpikir, cara bertindak dan cara berperilaku menjadi lebih baik dan berintegrasi. Beliau juga menjelaskan tahapan pengembangan karakter 1.Mengetahui yang baik ( Knowing the good ). 2. Menginginkan yang baik ( desiring the good ). 3. Mencontohkan yang baik ( exampling the good ). 4. Menyukai yang baik ( Loving the good ). 5. Kemudian melakukan yang baik ( Acting the good ). Demikian penjelasan Dr Emil E.Dardak Wagub Jatim.
Bu Suhartatik kabid Pembinaan Guru dan kependidikan Dinas Pendidikan Jawa Timur , beliau menekankan pentingnya contoh dan keteladanan dari orang tua, guru bahkan pejabat publik dalam mengamalkan karakter dan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Kemudian dilanjutkan oleh Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur bagaimana membangun dan mewujudkan generasi emas 2045 yang memiliki karakter yang unggul dengan kesadaran jiwa Pancasila.
Bagaimana membentuk kesadaran personal dan pengembangan keterampilan yang membentuk dasar-dasar profesionalisme pembelajaran bagi guru sebagai role model. Dikelompokkan menjadi 3 bagian besar oleh pakar pendidikan dunia Jacquie Turnbull : Manajemen diri, Melibatkan diri, Menebar Pengaruh. Apa saja karakter yang membentuk menjadi Guru yang efektif dan professional ?
MANAJEMEN DIRI
- Karakter 1 : Kebiasaan Memahami diri sendiri. Karakter ini memperkenalkan kita pada perkara berpikir itu sendiri – potensi yang menakjibkan otak kita dan cara memanfaatkan pola berpikir kita yang unik untuk memaksimalkan potensi yang kita miliki. Karakter ini mendorong untuk merenungkan makna mengajar bagi diri anda, serta persepsi citra diri yang anda pikirkan sebagai seorang guru.
- Karakter 2 : Belajar Sepanjang Mengembangkan keterbukaan dalam mempelajari dunia dan orang lain, demi mempelajari diri sendiri. Penting untuk bersikap terbuka dalam pembelajaran agar tidak tertinggal dari kemajuan zaman yang begitu dinamis, dan untuk mempertajam kemampuan kita dalam membangkitkan semangat belajar.
- Karakter 3 : Aktif Mengatasi Sebuah karakter yang dapat membantu kita mengatasi tekanan mental dan fisik yang terus-menerus dihadapi merupakan senjata ampuh untuk melawan efek jangka panjang yang merugikan dari stress.
- Karakter 4 : Menghargai Kesadaran terhadap waktu akan berdampak pada kemampuan kita untuk mengelola beban kerja secara efektif. Karakter ini penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Keseimbangan ini nantinya penting untuk menjaga kesehatan dan meraih kebahagiaan.
MELIBATKAN DIRI.
- Karakter 5 : Afektif. Hal yang mendasari hubungan baik adalah kemampuan untuk membangun kesepahaman. Dengan pengetahuan dan keyakinan yang diperoleh ketika mengembangkan empat karakter pertama, kita akan sanggup membangun karakter 5 secara efektif dan meletakkan dasar-dasar hubungan yang produktif.
- Karakter 6 : Pendengar yang baik. Mendengarkan adalah keterampilan penting dalam menjalin hubungan dengan orang lain, dan karakter pendengar yang baik merupakan syarat kedua dalam membangun hubungan interpersonal yang efektif.
- Karakter 7 : Impresif. Perilaku ini mengenalkan ketrampilan dan strategi, penekanannya terletak pada integritas ; mendorong tumbuhnya perilaku yang berasal dari pribadi yang menghormati orang lain.
MENEBAR PENGARUH
- Karakter 8 : Mengembangkan “visi” untuk menebarkan pengaruh dengan menyadari bahwa peran professional guru sebagai teladan pembelajar akan dengan otomatis membuat mereka berperilaku sebagai seorang pemimpin. Karakter karismatik dibangun di atas pengetahuana tentang cara orang berprilaku dalam kelompok dan keterampilan membangun sebuah tim yang efektif.
- Karakter 9 : Berpengaruh luas. Karakter 9 membawa kita pada visi yang lebih tinggi untuk diri dan profesi Anda. Karakter ini menantang kita untuk memahami peran professional kita di antara kalangan pembuat kebijakan di tingkat lokal dan nasional bahkan internasional. Karakter 9 mendorong pergeseran cara pandang untuk menghubungkan kita dengan dunia luar.
Kesadaran diri harus dikuasai dulu, kemudian pengelolaan diri baru dapat terbentuk – sejumlah keterampilan ini mendasari efektivitas dalam peran professional. Sikap terus belajar dan mau menerima kesalahan merupakan hal yang penting dalam pengembangan profesionalisme, dan nasihat-nasihat terkait kedua hal tersebut telah terpadu dalam tiap-tiap karakter.
Kemudian Bu Eka menjelaskan akan pentingnya membangun lima Kesadaran yakni sadar Tuhan, sadar diri, sadar hidup, sadar masalah, dan sadar bahagia.
Kegiatan ini di prakarsai Oleh Komnas Pendidikan Jawa Timur kerjasama dengan Kantor Dinas Pendidikan Jawa Timur, Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta para sponsor yang memiliki kepedulian dalam dunia pendidikan.
( Faqih Syarif, 2 juli 2020 )