BANGGAJATIM.COM | BANGKALAN – Tira Persikabo vs Madura United yang di pertandingkan Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Rabu (30/10/2019) malam, menjadi temu kangen reuni dua pelatih yang sempat bekerjasama, Rahmad Darmawan (RD) dan Rasiman.
Keduanya pernah berada di satu tim dan berjuan bersama selama tiga tahun, T-Team FC (2015-2017) dan Sriwijaya FC (2017-2018), di mana RD sebagai pelatih kepala, Rasiman asisten pelatih.
Yang membedakan , saat ini Rasiman sudah menjadi pelatih kepala Madura United, sementara, RD bergabung dan menjadi pelatih bersama Tira Persikabo.
Meski RD, dulunya pernah satu tim dan menjadi pelatih kepala, bukan menjadi jaminan RD dengan mudah bisa membaca strategi Rasiman untuk dapat membawa tira persikabo melaju dengan cepat dalam shoope liga 1.
“Buat saya tidak ada sebuah masa lalu yang tahu mudah mengenal satu sama lain, karena dalam sepakbola itu dinamis ada yang terus bergerak dan berkembang dalam mengembangkan strategi permainan dalam (pengetahuan kepelatihannya),” terang RD
Termasuk tentang kepelatihan Rasiman di dalam tim, RD mengaku kurang tahu pasti perkembangannya setahun belakangan terkait clup yang di didik Rasiman.
Meski tidak tahu secara pasti, namun, RD mengakui Rasiman adalah pelatih yang memiliki potensi serta kualitas yang bagus apalagi dalam mengunakan strategi permainan
“Saya rasa tentu waktu berjalan terus. Ada banyak asisten pelatih yang Alhamdulillah sudah menjadi pelatih kepala, salah satunya coach Rasiman yang memang berpotensi,” ucap RD.
Terbukti, saat menangani Madura United menggantikan Dejan Antonic,Rasiman tetap bisa menjaga performa Madura United.
Berbanding terbalik dengan RD bersama Tira Persikabo yang sembilan laga terakhir, empat laga telan kekalahan, lim laga mengalami imbang.
sumber: tribunnews[dot]com