Bangga Indonesia, Jakarta – Manajer Liverpool Juergen Klopp “nyantai” saja. Ia mengaku tidak kaget dengan perubahan yang diciptakan Jose Mourinho di Tottenham Hotspur, tim yang akan mereka hadapi dalam laga pekan ke-13 Liga Inggris di Anfield, Rabu waktu setempat Kamis (17/12/2020 WIB).
Tottenham saat ini berada di puncak klasemen berbekal keunggulan selisih gol atas Liverpool, kendati kedua tim sama-sama mengoleksi 25 poin.
Hal itu tidak lepas dari tren positif 11 pertandingan tak terkalahkan yang saat ini dijalani Tottenham.
“Saya tidak kaget. Anda mungkin dianggap sangat sukses sampai kemarin dan ketika gagal membuktikannya hari ini, orang-orang akan langsung melancarkan kritik,” kata Klopp dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi Liverpool, Rabu WIB.
“Itulah kenyataannya dan saya pikir Mourinho sendiri tidak kaget. Ia memperlihatkan kebangkitan. Ia mengubah Tottenham menjadi mesin yang selalu bisa meraih hasil,” ujarnya menambahkan.
Hal tersebut, lanjut Klopp, bukan hanya terjadi ketika Tottenham berada di performa terbaik, bahkan saat The Lilywhites tampil kurang baik mereka tetap bisa meraih kemenangan, dan mengakui fakta itu sebagai sesuatu yang impresif.
Liverpool berpeluang menggusur Tottenham dari puncak klasemen jika menang di Anfield besok, tetapi kondisi di papan atas Liga Inggris masih tetap padat, di mana saat ini jarak dari pemuncak hingga urutan kedelapan hanyalah lima poin.
Menurut Klopp hal itu tidak lepas dari kenyataan tak ada satu klub pun yang bisa mencatatkan sapu bersih kemenangan awal musim seperti yang dilakukan Liverpool tahun lalu atau Manchester City tahun sebelumnya lagi.
“Saat ini kondisinya demikian, entah memasuki Februari, Maret, April dan Mei. Sejujurnya saya tidak tahu,” katanya.
“Liga ini selalu punya tim bagus, dan biasanya ada tim yang berlari sendirian di garis terdepan, tetapi tahun ini rasanya itu tidak terjadi. Membuat kami selalu berada dalam situasi ketat bersama-sama. Tentu menyenangkan buat para penonton,” pungkas Klopp. (pahlevi)
