Bangga Indonesia, Klaten – PT ADCO Pakis Mas Klaten produk sepatu merek “Aero Street” di Desa Bentangan Kecamatan Wonosari, melakukan terobosan kolaborasi dengan “Rown Division” Solo, untuk menciptakan produk barunya guna meningkatkan omzet penjualan di tengah pandemi COVID-19.
“Kami di tengah pandemi COVID-19 saat ini, berusaha untuk mengenalkan lagi produknya merek Aero Street hasil kolaborasi dengan Rown Division Solo untuk meningkatkan omzet, kata pemilik PT ADCO Pakis Mas Klaten produk sepatu merek Aero Street, Aditya Caesarico, di Klaten, Selasa.
Karena, kata Aditya Caesarico, sejumlah perusahaan agak susah mengangkat omzet di tengah pandemi ini. Salah satunya Aero Street tahun ini, mengadakan tajuk besar kolaborasi dengan perusahaan lain yang dirilis setiap bulannya.
Aero Street dengan strategi dalam kolaborasi tersebut ternyata dirasakan ada peningkatan omzet yang sangat dratis, dimana sejumlah perusahaan lain merasakan susahnya untuk mencari omzet agar bisa bertahan usahanya.
Aero Street dengan kolaborasi dengan Rown Division dengan mengeluarkan produk lokal baru sepatu kasual dengan harga hanya Rp99.900 per pasang. Mereka mulai bangga dengan produk lokal hasil kolaborasi itu.
Dia mengatakan Aero Street pertama kali melakukan kolaborasi dengan perusahaan Rown Division atau perusahaan “apparel” merek lokal paling besar di Solo. Aero Street dan Rown Division juga sama-sama produk lokal dari Solo.
“Saya awalnya mengajak owner Rown Division, Ryo Baskoro, selama dua bulan lebih berhasil membuat produk baru sepatu kasual hanya dua warna yakni putih dan abu-abu yang akan diluncurkan pada tanggal 8 Maret mendatang. Produksi dengan 5.000 pasang,” kata Caesariko.
Desain sepatu produk baru tersebut sekitar 80 persen oleh Rown Division, dan sisanya dari Aero Street. Butuh waktu sekitar dua bulan lebih untuk membuat produk ini. Dirinya memang ingin menampilkan sebagian besar ide dari mereka yang diajak kolaborasi.
Caesariko menyampaikan hal tersebut juga menjadi masukan bagi UMKM dan semua produksen lokal, salah satu cara untuk meningkatkan omzet di masa pandemi ini, yang dilakukan salah satunya kolaborasi yang dinilai berhasil untuk produk Aero Street.
Menurut Riko, kolaborasi dilakukan dengan semuanya merek lokal, dan seniman lokal semuanya tentang lokal. Apapun tentang lokal Aero Street siap untuk kolaborasi.
“Kami memilih merek lokal secara pribadi mengajak untuk milenial semua konsumen di Indonesia, bangga menggunakan produk lokal, maka awalnya dapat diangkat melalui kolaborasi ini,” katanya.
Ryo Baskoro selaku Owner Rown Division Solo mengatakan perusahaan lokal Aero Street merupakan dewanya produk sepatu lokal di Kota Solo, bahkan di Jateng hingga Pulau Jawa. Sehingga, antusias ajakan dari Aero Street untuk kolaborasi membuat produk baru sepatu ini.
Rown Division kolaborasi dengan Aero Street antusias luar biasa, karena hal ini, yang pertama dilakukan dengan perusahaan sepatu. “Apalagi kami sama-sama dari satu daerah yang keduanya juga memiliki visi misinya pemerataan lapisan yang akhirnya semua masyarakat bisa menikmati produk kolaborasi,” kata Ryo.
Selain itu, kata Ryo, juga mengenalkan “brand awareness Rown Division”, dimana sudah lama sejak 15 tahun lalu. Pihaknya juga ingin semua lapisan masyarakat juga merasa hasil kolaborasi ini.
Kolaborasi dengan Aero Street hal yang baru. Karena, pertama kali kolaborasi sepatu dengan harga yang terjangkau semua lapisan masyarakat yakni Rp99.900 sepasang.
“Kami berharap dari semua sekmen bisa masuk dan menjadi pematik bagi pelaku industri lokal lainnya, juga berbondong-bondong mempunyai karya yang lebih bagus lagi bisa kolaborasi juga dengan perusakaan lokal lainnya atau Aero Street atau Rown Division menjadi kebanggaan daerahnya,” katanya.
Selain itu, kata dia, dengan kolaborasi semua pelaku industri bisa bergerak ke depan dengan kondisi pandemi saat ini. Kolaborasi antara Aero Street dengan Rown Division menjadi pematik pelaku industri di khususnya di Kota Solo.(ant)