Bangga Indonesia, Kalimantan – Uang THR biasanya dibagikan menjelang hari Raya Idul Fitri. Hal ini mengingat kebutuhan menjelang lebaran yang semakin tinggi, maka pemerintah memberikan uang THR kepada masyarakat yang bekerja melalui instansi pemerintahan, perusahaan swasta, BUMN dan lainnya. Namun sayangnya, tidak banyak orang yang tahu bagaimana cara mengelola uang THR agar tidak boros.
Biasanya borosnya pemakaian uang THR sendiri akibat kita yang tidak bisa mengendalikan kebutuhan utama atau prioritas. Selain itu, banyak orang yang masih belum paham bagaimana cara mengelola keuangan.
Cara Mengelola Uang THR Agar Tidak Boros
Tidak sedikit orang yang terlalu tenggelam dengan euforia lebaran, sehingga membuat mereka menganggap bahwa hari lebaran adalah hari kemenangan. Sehingga akhirnya, mereka membeli banyak hal tanpa melihatnya dari segi skala prioritas.
Jika Anda ingin uang THR tetap aman, sebaiknya ikuti beberapa trik cara mengelola uang THR agar tidak boros di bawah ini :
1. Pilih Skala Prioritas
Agar THR tetap aman dan tidak habis, maka wajib membuat pengeluaran harus sesuai dengan skala prioritas. Caranya, alokasikan uang THR sesuai presentase tiap-tiap kebutuhan, mulai dari kebutuhan primer, sekunder hingga tersier.
Penting sekali untuk membelanjakan uang sesuai kondisi keuangan dan kebutuhan. Anda harus mempunyai catatan apa saja yang diperlukan dengan memprioritaskan kebutuhan terpenting.
Misalnya saja harus mempersiapkan pembayaran sodaqoh, infaq ataupun zakat. Selanjutnya baru Anda bisa membelanjakan kebutuhan lain, seperti kebutuhan untuk lebaran.
2. Membuat Rencana Pengelolaan Uang THR
Tidak sedikit penerima THR yang masih belum punya rencana pasti mengenai bagaimana Anda akan memanfaatkannya. Jika tanpa perencanaan matang, maka uang THR justru akan gampang habis untuk sesuatu yang sifatnya tidak penting. Bahkan Anda menghabiskannya tanpa merasakan manfaatnya.
Oleh karena itu, sebaiknya buat rencana untuk pengeluaran terlebih dahulu secara terperinci. Silahkan idenitifikasi kebutuhan ke dalam beberapa pos.
3. Rencanakan Investasi
Cara mengelola uang THR dengan bijak selanjutnya adalah rencanakan investasi. Sebagian besar orang cenderung memilih memakai semua uang THR mereka hanya untuk keperluan hiburan atau sehari-hari, bahkan tanpa memikirkan masa mendatang.
Justru hal tersebut bisa mengakibatkan Anda kekurangan uang di masa depan, alhasil menjadikan Anda kesulitan untuk mengatasi kondisi keuangan tidak terduga. Anda bisa menyimpan sebagian uang untuk ditabung dengan tujuan cadangan dana darurat.
Sementara itu, uang yang Anda investasikan bisa membantu meningkatkan kekayaan di masa yang akan datang. Jika Anda memprioritaskan investasi atau tabungan, maka Anda dapat memastikan keberlangsungan finansial untuk jangka panjang.
Setidaknya, sisihkan sebanyak 10% dari THR yang Anda dapatkan jika mungkin. Hal ini lantaran kembali lagi sesuai fungsinya, bahwa THR memang dipakai untuk keperluan lebaran.
4. Lunasi Hutang
Jumlah THR biasanya sebesar 2 kali lipatnya gaji. Ini artinya, ketika lebaran tiba atau sudah dekat, maka Anda akan menerima gaji 2 kalinya. Hal tersebut tentu saja dapat Anda manfaatkan untuk melunasi hutang.
Jika segera melunasinya, maka kondisi keuangan Anda tidak lagi terbebani oleh utang yang Anda miliki.
5. Jangan Berbelanja Secara Impulsif
Ketika bulan Ramadhan tiba, maka akan ada banyak toko online dan offline yang mengadakan promo atau diskon, jadi tetap harus pada rencana budgeting atua pengeluaran yang sudah Anda buat.
Sebaiknya, hindari diri terjadap godaan untuk berbelanja secara impulsif. Anda harus mempertimbangkan layanan atau barang di pasar meskipun memberikan penawaran diskon atau promosi.
Dengan menahan diri terhadap godaan berbelanja secara impulsif bisa membantu menghindari pengeluaran tidak penting.
Jika Anda selalu mengikuti tata cara mengelola uang THR dengan bijak agar tidak boros, maka bukan hal mustahil uang THR akan tetap aman. (Mel)